Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vitinha Masuk, 40 Persen Pemain Wolverhampton Berasal dari Portugal

Kompas.com - 11/09/2020, 11:00 WIB
Nirmala Maulana Achmad

Penulis

KOMPAS.com - Masuknya Vitinha membuat Wolverhampton Wanderers semakin kental dengan aroma Portugal.

Vitinha yang merupakan seorang gelandang asal Portugal, didatangkan Wolverhampton dari FC Porto dengan status pinjaman selama satu musim.

Vitinha (20) melengkapi daftar pemain yang didatangkan Wolves pada musim panas ini.

Total, skuad asuhan Nuno Espirito ini sudah mendatangkan empat pemain pada jendela transfer kali ini.

Baca juga: Profil Fabio Silva, Rekrutan Termahal Wolverhampton Asal Portugal

Mereka adalah Fabio Silva, Fernando Marcal, Matija Sarkic, dan yang terbaru Vitinha.

Kepala Eksekutif Wolves, Jeff Shi, semringah dengan kedatangan Vitinha yang semakin melengkapi skuad.

"Vitinha adalah pemain krusial dan komponen integral dalam rekrutmen kami. Dia adalah bakat muda yang menawan dan spesial yang dilimpahi teknik serta kreativitas," kata dia.

Dengan masuknya Vitinha, kini Wolverhampton memiliki 10 pemain yang berasal dari Portugal. Adapun skuad mereka saat ini berjumlah 25 pemain.

Artinya, 40 persen skuad Wolverhampton diisi pemain Portugal.

Mereka adalah Rui Patricio, Roderick Miranda, Ruben Vinagre, Ruben Neves, Joao Moutinho, Vitinha, Diogo Jota, Daniel Podence, Pedro Neto, dan Fabio Silva.

Baca juga: Wonderkid Portugal yang Akan Merumput di Indonesia Resmi Gabung Wolves

Sementara pemain asli Inggris hanya lima di skuad.

Selain didominasi pemain Portugal, pelatih Wolves, Nuno Espirito, juga merupakan asli Portugal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Liga Indonesia
Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Liga Indonesia
Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Liga Indonesia
AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

Liga Italia
Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Liga Indonesia
Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Liga Spanyol
Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Sports
Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Liga Indonesia
Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com