Timnas U19 Indonesia Vs Arab Saudi, Lawan Pernah Dibikin Kewalahan

KOMPAS.com - Timnas U19 Indonesia akan melakoni laga uji coba ketiga melawan Arab Saudi di ajang bertajuk International U19 Friendly Tournament 2020.

Laga antara timnas U19 Indonesia vs Arab Saudi akan berlangsung di Stadion Igraliste NK Polet, Sveti Martin na Mauri, Kroasia, pada Jumat (11/9/2020).

Laga ini terbilang krusial mengingat kedua tim belum meraih kemenangan sekali pun di ajang persahabatan tersebut.

Arab Saudi mendapat dua kekalahan dari Kroasia (3-5) dan Bulgaria (2-3).

Sementara itu, tim anak asuh Shin Tae-yong juga menuai dua kekalahan dari Bulgaria (0-3) dan Kroasia (1-7).

Baca juga: [POPULER BOLA] Timnas U19 Bersiap Lawan Arab Saudi | Terus Balapan, Rossi!

Pemenang dari laga Indonesia versus Arab Saudi akan menentukan siapa yang menjadi juru kunci dalam turnamen tersebut.

Berdasarkan riwayat pertemuan, timnas U19 Indonesia sejatinya sudah pernah menjajal kekuatan Arab Saudi pada 2018.

Kedua tim bertanding dalam sebuah laga uji coba yang digelar di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, pada Rabu (10/10/2018).

Arab Saudi memimpin dalam statistik penguasaan bola dengan 51 persen.

Namun, timnas U19 Indonesia unggul dalam efektivitas serangan dengan empat tendangan tepat mengarah ke gawang dan membuat lawan kewalahan.

Sayang, tim Garuda harus mengakui keunggulan Arab Saudi dengan skor akhir 1-2.

Baca juga: Kalah dari Arab Saudi, Timnas U-19 Indonesia Gagal Menang di 3 Laga

Witan Sulaeman menjadi satu-satunya pemain timnas U19 Indonesia saat ini yang juga diturunkan dalam pertandingan dua tahun lalu itu.

Kini, baik timnas U19 Indonesia maupun Arab Saudi akan merasakan kekuatan yang berbeda dari masing-masing tim.

Semua pemain, bahkan tim pelatih kedua tim, saat ini sudah berbeda dengan 2018 lalu.

Hanya, meski belum meraih kemenangan di International U19 Friendly Tournament 2020, Arab Saudi mampu mencetak tiga gol ke gawang Kroasia dan dua gol ke gawang Bulgaria pada laga sebelumnya.

Hal itu berbeda jauh dengan Indonesia yang hanya mampu mencetak satu gol ke gawang Kroasia dan gagal mengoyak jala gawang Bulgaria. (Hugo Hardianto Wijaya)