Kala itu PSM harus kehilangan dua penjaga gawangnya, Rivky Mokodompit dan Hery Prasetyo, karena cedera.
Baca juga: Bek Andalan Garuda Select Ikut Seleksi di Persib Bandung
Sementara jatah pergantian pemain sudah habis, PSM pun harus menunjuk salah satu pemain yang tersedia di lapangan untuk menjadi penjaga gawang. Akhirnya, Zulham yang ditunjuk untuk menjadi kiper 'dadakan'.
Meski kebobolan satu gol dan PSM harus kalah 1-2 dari Semen Padang, performa Zulham di bawah mistar gawang banyak mendapatkan pujian.
Pemain asal Ternate itu tampil cekatan dalam upaya mengamankan gawangnya dari kebobolan. Sejumlah penyelamatan juga berhasil dilakukan Zulham.
Mantan pemain Persela Lamongan itu pun bercerita, dirinya memang bisa bermain sebagai kiper. Teknik dasar penjaga gawang pun dikuasainya. Pasalnya, saat memulai karier sebagai pesepak bola, Zulham memang berperan sebagai kiper.
Akan tetapi, karena posturnya yang dianggap kurang ideal untuk menjadi kiper, posisi Zulham pun diubah menjadi pemain depan. Peran tersebut dimainkan Zulham hingga saat ini.
Baca juga: Robert Alberts Anggap Permainan Persib Kurang Agresif
"Sebenarnya sih dulu mulai jadi pesepak bola itu dimulai menjadi seorang penjaga gawang cuman engga keterusan karena saya pikir postur saya tidak terlalu tinggi jadi beralih ke pemain menyerang saja, tetapi untuk dasar dasar kiper saya sudah punya dan miliki," kata Zulham.
Menyoal kiper favoritnya, Zulham mengatakan, ada dua penjaga gawang yang menjadi inspirasinya. Pertama adalah Mukhlis Sahrun, yang pernah bermain untuk Persiter Ternate. Adapun nama kedua adalah rekan satu timnya di Persib, I Made Wirawan.
"Penjaga gawang saya kalau lihat dari penampilan ya Bang Made Wirawan, tetapi kalau pribadi ada satu legend di Ternate, saya selalu melihat dia, Muklis Syahrun, mantan pemain Persiter Ternate," tutur Zulham.
"Kalau dari skill saya cenderung ke Mukhlis Sahrun karena dia lebih gesit. Kalau dari penampilan ke Bang Made. Enak saja dipandang kalau menjaga di bawah mistar dan semuanya," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.