Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deretan Alumnus Arema Cerita Kesan Dilatih Alfred Riedl

Kompas.com - 10/09/2020, 07:20 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Alfred Riedl punya hubungan unik dengan Arema.

Entah kebetulan atau memang cocok, Alfred Riedl banyak memilih pemain-pemain dari tim berjuluk Singo Edan tersebut selama menahkodai Timnas Indonesia.

Oleh karena itu, banyak alumnus Arema yang ikut menghaturkan rasa belasungkawa atas meninggalnya pelatih asal Austria yang dikatakan punya sosok kebapakan tersebut.

Samsul Arif

Pemain Persita Tangerang musim 2020, Samsul Arif Munif.Dokumentasi Pribadi Pemain Persita Tangerang musim 2020, Samsul Arif Munif.

Penyerang senior Samsul Arif bergabung dengan Arema pada awal 2014. Pada tahun sama, dia juga dipanggil Riedl untuk memperkuat Indonesia di ajang Piala AFF 2014.

Satu momen yang dikenang Samsul Arif adalah saat dirinya berhasil mencetak gol penyama kedudukan melawan Vietnam di babak penyisihan.

Baca juga: Alfred Riedl dan Cinta Warga Vietnam: 80 Orang Antre Sumbangkan Ginjal

Pertemuan dengan Riedl berjalan singkat, karena Indonesia gugur di fase grup.

Kendati demikian, pemain yang kini membela Persita Tangerang tersebut mendapatkan kesan mendalam.

“Coach Riedl orangnya penuh disiplin dan tegas. Beliau orang yang disiplin soal makanan dan hal-hal di luar lapangan,” kata pemain asal Bojonegoro tersebut kepada Kompas.com.

Arif Suyono

Pemain Mitra Kukar Arif Suyono (depan) di tempel ketat pemain tuan rumah Persiraja saat Babak 8 Liga 2 2019 Grup A yang berakhir dengan skor 2-0 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (09/11/2019) sore.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pemain Mitra Kukar Arif Suyono (depan) di tempel ketat pemain tuan rumah Persiraja saat Babak 8 Liga 2 2019 Grup A yang berakhir dengan skor 2-0 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (09/11/2019) sore.

Arif Suyono menjadi anggota tim pertama bentukan Alfred Riedl saat baru ditunjuk PSSI pada 2010 silam. Statusnya sebagai winger papan atas Indonesia, menarik perhatian pelatih asal Austria tersebut.

Hasilnya, Arif Suyono yang saat itu membela Sriwijaya FC mampu mempersembahkan gelar runner up Piala AFF 2010 sebagai tuan rumah.

Menurutnya, Alfred Riedl adalah sosok pendiam tetapi sangat disiplin dan peduli dengan pemain.

Baca juga: Ahmad Bustomi dan Wejangan Paling Berkesan dari Alfred Riedl

Tidak hanya soal sepak bola dari Alfred Riedl, dia juga mendapatkan banyak pelajaran. Mulai dari makna profesionalisme, kedisiplinan dan kerendahan hati sebagai bintang.

“Dia bilang stay underground. Maksudnya, waktu booming AFF 2010 pemain diperlakukan bak artis. Dia bilang ini lah sepak bola kalau kita berprestasi, banyak sekali pujian,” kenang pemain asal Kota Batu Jawa Timur tersebut.

“Namun, sebagai pemain kita harus stay underground, tetap di bawah, supaya kalau jatuh tidak sakit. Bermakna banget menurut saya,” imbuhnya.

Yongki Aribowo

Penyerang Barito Putera, Yongki AribowoSUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM Penyerang Barito Putera, Yongki Aribowo

Selain Arif Suyono, Yongki Aribowo menjadi anggota tim bentukan Alfred Riedl pada 2010 silam.

Penyerang asal Tulungagung tersebut baru saja didatangkan oleh Arema yang mengoleksi pemain bintang pascamenjuarai Liga Super Indonesia musim 2010.

Mungkin karena alasan itu, skuad timnas 2010 didominasi oleh pemain Singo Edan.

Selain Yongki ada Kurnia Meiga, Zulkifli Syukur, Benny Wahyudi dan Ahmad Bustomi.

Di sisi lain, tahun tersebut adalah debut Yongki sebagai pemain timnas senior.

Baca juga: Cerita Bambang Pamungkas tentang Sosok Alfred Riedl...

 

Hebatnya lagi, Yongki masuk dengan status pemain termuda, 19 tahun. Tak memungkiri, ia merasakan banyak kesan dan pengalaman tak terlupakan bersama Alfred Riedl.

“Salah satu pelatih yang berjasa buat saya, pelatih yang di luar lapangan jadi bapak. Sosok  tegas di lapangan tapi baik di luar lapangan. Pokoknya terbaik,” kenang Yongki.

“Sangat membantu saya waktu menjadi pemain termuda. Pelatih yang memberikan saya kesempatan dan kepercayaan. Sehingga saya terpilih dan bermain untuk timnas senior di AFF 2010,” imbuhnya.

Cristian Gonzales

Christian Gonzales, salah satu pemain Arema ISL yang dipanggil timnas Indonesia.Kompas.com/Banar Fil Ardhi Christian Gonzales, salah satu pemain Arema ISL yang dipanggil timnas Indonesia.

Tahun 2010 merupakan kali pertama Cristian Gonzales menjadi pemain timnas Indonesia setelah ia menjalani proses naturalisasi.

Kepiawaiannya dalam mencetak gol membuat Alfred Riedl mantab menjadikannya ujung tombak di ajang Piala AFF 2010.

Kepercayaan Alfred Riedl tersebut pun dibayar El Loco dengan tiga gol sepanjang turnamen.

Torehan itu sekaligus menjadikannya sebagai top skorer Indonesia bersama M. Ridwan.

Sosok Alfred Riedl ternyata tidak hanya meninggalkan kesan kepada sang pemain tetapi juga keluarganya.

Baca juga: Timnas Indonesia, Tim Terakhir yang Ditangani Alfred Riedl

Eva Siregar, istri El Loco, mengatakan Alfred Riedl adalah sosok profesional yang ramah di luar lapangan.

Eva Siregar juga bercerita bagaimana dukungan yang diberikan Alfred Riedl hingga suaminya bisa tampil maksimal pada debutnya sebagai pemain timnas.

“Saya dan abang berduka, sampai tidak terasa berlinang air mata kami,” kata Eva Siregar saat dihubungi KOMPAS.com.

“Beliau full respect, bijak, dan sangat profesional. Beliau sosok spesial yang sudah mendukung abang ke timnas,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com