RFEF Ingin "Messi Meksiko" Bela Timnas Spanyol

KOMPAS.com - Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) mencoba membujuk pemain muda Mallorca, Luka Romero, untuk memperkuat timnas Spanyol.

Romero yang masih berusia 15 tahun, lahir di Meksiko dari pasangan orangtua Argentina, tetapi sejak kecil ia tinggal di Spanyol.

Maka, ia mengaku memiliki tiga kewarganegaraan, yakni Meksiko, Argentina, dan Spanyol.

Romero yang menciptakan sejarah sebagai pemain termuda tampil di pentas La Liga, belum memutuskan tim nasional senior mana yang akan ia perkuat, meski ia sempat mencatatkan caps bersama timnas U17 Argentina.

Baca juga: Profil Luka Romero, Messi Meksiko Berusia 15 Tahun Pencetak Sejarah di La Liga

Orang tuanya ingin ia membela timnas senior Argentina.

Namun, RFEF ingin Romero memperkuat La Furia Roja - julukan timnas Spanyol.

Hal itu diungkapkan oleh Presiden Komisi Manajemen RFEF, Miquel Bestar, pada Selasa (8/9/2020).

"Saya tahu keluarganya ingin dia (Romero) bermain dengan Argentina," ucap Bestar kepada televisi IB3.

"Ini masalah yang harus kami tangani, meskipun kami memiliki keuntungan bahwa dia ada di sini (Mallorca)," ujar Bestar.

Di pentas tertinggi Liga Spanyol, Luka Romero memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang Franscisco Bao Rodriguez, atau dikenal sebagai Sanson, yang bermain untuk RC Celta melawan Sevilla di usia 15 tahun dan 255 hari pada 1939.

Dalam usia yang baru menginjak 15 tahun 219 hari, Romero menjadi pemain termuda yang merumput di La Liga saat Mallorca bertandang ke markas Real Madrid pada pekan ke-31 musim 2019-2020.

Beberapa media Spanyol menjulukinya "Lionel Messi dari Meksiko".

Namun, pemain yang kerap bermain sebagai gelandang serang itu tidak suka dengan julukan tersebut.

Baca juga: Curhat Pemain Muda Mallorca yang Kesal Dijuluki Lionel Messi dari Meksiko

"Menggangu ketika mereka membandingkan saya dengannya karena hanya ada satu Lionel Messi," kata Romero beberapa pekan lalu.

"Saya ingin dikenal sebagai Luka Romero di sepak bola," ucapnya.