KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 membuat ritme asupan nutrisi para pesepak bola Liga Spanyol harus berubah dan klub-klub pun menyesuaikan diri agar menjaga kondisi para atlet mereka.
Para pemain yang tadinya melahap menu terkontrol di markas latihan klub kini harus menjalani karantina di rumah masing-masing.
Tentu saja, makanan yang tersedia d hunian setiap pemain berbeda-beda.
Bagaimana solusi klub-klub LaLiga untuk menghadapi tantangan baru di era pandemi Covid-19 ini?
Topik itulah yang akan kita bahas di LaLiga: Invisible Training kali ini.
LaLiga: Invisible Training merupakan serangkaian artikel yang mengulik berbagai sudut pandang menarik di balik layar klub-klub Liga Spanyol.
Serial ini kami hadirkan kepada pembaca sebagai hasil kerja sama eksklusif Kompas.com serta BolaSport.com dengan LaLiga, penyelenggara kompetisi profesional di Spanyol.
Baca juga: LaLiga Invisible Training: Pentingnya Nutrisi bagi Klub Liga Spanyol
Covid-19 menjadi tantangan besar bagi masyarakat secara keseluruhan dan telah berdampak kepada pekerjaan para ahli nutrisi.
Di sisi lain, terdapat penerapan karantina wilayah yang menjauhkan para ahli nutrisi ini dari para pemain.
"Di Real Betis, kami mengirimkan makanan ke rumah para pemain dalam bungkus pribadi. Saya membuat grup WhatsApp bersama mereka jika ada yang ingin mengomentari sesuatu atau bertanya," jelas Giancarlo Ricciardi, ahli nutrisi Real Betis.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.