Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahmad Bustomi dan Wejangan Paling Berkesan dari Alfred Riedl

Kompas.com - 09/09/2020, 06:20 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Duka kepergian mantan pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl, ikut dirasakan Ahmad Bustomi. Mantan pemain Arema tersebut menyatakan Riedl sudah seperti bapak bagi anak-anak asuhnya.

Ahmad Bustomi sendiri mengakui baru mendengar kabar duka ini saat dihubungi KOMPAS.com.

Oleh karena itu, dia sangat terkejut dan sempat tidak percaya mantan pelatihnya telah tutup usia.

“Dia pelatih disiplin, tegas, dan seperti bapak bagi pemain-pemainnya,” kata pemain Persela Lamongan ini.

Alfred Riedl sendiri bisa dibilang punya andil besar dalam perjalanan karier Ahmad Bustomi di level Internasional.

Baca juga: Alfred Riedl dan Cinta Warga Vietnam: 80 Orang Antre Sumbangkan Ginjal

 

Berkat kesempatan yang diberikan Alfred Riedl, sang gelandang menjalani debut timnas pada 2010 silam.

Namanya pun berjajar dengan gelandang papan atas nasional.

Banyak pengalaman berkesan yang didapatkan saat bekerja sama dengan almarhum. Namun, yang paling ia ingat adalah wejangan dari Alfred Riedl.

Pelatih yang tutup usia pada umur 70 tahun ini  pernah berbicara tentang bagaimana seorang pemain harus waspada dengan kesuksesan dan pujian yang bisa saja berakhir semu.

“Dia bilang menjadi pemain bola harus tetap menginjak bumi, harus terkontrol. Jangan sampai senang dipuja-puji karena bisa saja besok kalian akan jatuh dari atas, itu akan sangat menyakitkan,” tutur pemain berusia 35 tahun.

Bagi Ahmad Bustomi, nasihat dari Alfred Riedl tersebut tidak sekedar wejangan biasa.

Baca juga: Rekam Jejak Alfred Riedl bersama Timnas Indonesia

 

Pesan tersebut disampaikan dengan ketulusan hati, layaknya sebuah nasihat dari seorang ayah yang sedang berusaha mengayomi putra-putranya.

Karena itu, wejangan tersebut terasa begitu bermakna dan tidak bisa dilupakan hingga saat ini.

“Itulah mengapa Riedl keras dengan teman-teman media. Ia Ingin melindungi anak-anaknya,” pungkasnya.

Mantan pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl meninggal dunia pada awal pekan ini dalam usia 70 tahun karena kanker yang telah lama ia derita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persija Kembali Main di Jakarta Saat Jamu Persis di SUGBK

Persija Kembali Main di Jakarta Saat Jamu Persis di SUGBK

Liga Indonesia
Jawaban soal Kans Nathan Dipanggil STY ke Timnas U23 Indonesia

Jawaban soal Kans Nathan Dipanggil STY ke Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Internasional
Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liga Inggris
Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Bundesliga
Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Liga Lain
Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Liga Inggris
PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Timnas Indonesia
Sorotan Media Korea Selatan ke 'Magis Shin Tae-yong' Bersama Timnas Indonesia

Sorotan Media Korea Selatan ke "Magis Shin Tae-yong" Bersama Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Internasional
Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Olahraga
Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Liga Inggris
Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Bundesliga
Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com