LAMONGAN, KOMPAS.com - Duka kepergian mantan pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl, ikut dirasakan Ahmad Bustomi. Mantan pemain Arema tersebut menyatakan Riedl sudah seperti bapak bagi anak-anak asuhnya.
Ahmad Bustomi sendiri mengakui baru mendengar kabar duka ini saat dihubungi KOMPAS.com.
Oleh karena itu, dia sangat terkejut dan sempat tidak percaya mantan pelatihnya telah tutup usia.
“Dia pelatih disiplin, tegas, dan seperti bapak bagi pemain-pemainnya,” kata pemain Persela Lamongan ini.
Alfred Riedl sendiri bisa dibilang punya andil besar dalam perjalanan karier Ahmad Bustomi di level Internasional.
Baca juga: Alfred Riedl dan Cinta Warga Vietnam: 80 Orang Antre Sumbangkan Ginjal
Berkat kesempatan yang diberikan Alfred Riedl, sang gelandang menjalani debut timnas pada 2010 silam.
Namanya pun berjajar dengan gelandang papan atas nasional.
Banyak pengalaman berkesan yang didapatkan saat bekerja sama dengan almarhum. Namun, yang paling ia ingat adalah wejangan dari Alfred Riedl.
Pelatih yang tutup usia pada umur 70 tahun ini pernah berbicara tentang bagaimana seorang pemain harus waspada dengan kesuksesan dan pujian yang bisa saja berakhir semu.
“Dia bilang menjadi pemain bola harus tetap menginjak bumi, harus terkontrol. Jangan sampai senang dipuja-puji karena bisa saja besok kalian akan jatuh dari atas, itu akan sangat menyakitkan,” tutur pemain berusia 35 tahun.
Bagi Ahmad Bustomi, nasihat dari Alfred Riedl tersebut tidak sekedar wejangan biasa.
Baca juga: Rekam Jejak Alfred Riedl bersama Timnas Indonesia
Pesan tersebut disampaikan dengan ketulusan hati, layaknya sebuah nasihat dari seorang ayah yang sedang berusaha mengayomi putra-putranya.
Karena itu, wejangan tersebut terasa begitu bermakna dan tidak bisa dilupakan hingga saat ini.
“Itulah mengapa Riedl keras dengan teman-teman media. Ia Ingin melindungi anak-anaknya,” pungkasnya.
Mantan pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl meninggal dunia pada awal pekan ini dalam usia 70 tahun karena kanker yang telah lama ia derita.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.