KOMPAS.com – Manchester United dinilai asal-asalan ketika mendatangkan Donny van de Beek dari Ajax Amsterdam pada bursa transfer musim panas ini.
Sebelumnya, Donny van de Beek ditebus Manchester United dengan banderol 35 juta pounds (Rp 686 miliar).
Van De Beek berpeluang menjadi pilar utama di lini tengah bersama Paul Pogba dan Bruno Fernandes.
Dilansir BolaSport dari Metro, rupanya pembelian Van De Beek oleh Manchester United dianggap konyol oleh mantan manajer Arsenal, Paul Merson.
Paul Merson bahkan merasa tak habis pikir dengan langkah Man United merekrut Van de Beek.
Menurut dia, pembelian pemain asal Belanda itu sekadar membuat tenang para fans Man United pada bursa transfer musim panas 2020.
Baca juga: Man United Bisa Ditikung Liverpool untuk Berburu Jadon Sancho
"Donny van de Beek terlihat seperti panic buying di Manchester United," ucap Paul Merson.
"Saya tak mengerti, mereka menghabiskan 40 juta poundsterling hanya untuk posisi di mana mereka sudah kuat. Bagaimana dia bermain dengan Paul Pogba serta Bruno Fernandes?" ucapnya.
"Pembelian itu bagi saya seperti, 'Oh, kita belum membeli siapa pun, ayo beli pemain, siapa yang bisa kita dapatkan'?" ucapnya.
Pogba memang lebih banyak menepi karena cedera di musim lalu. Dia kembali bermain reguler setelah kompetisi digelar kembali pasca-pandemi Covid-19.
Sementara itu, Bruno Fernandes baru bergabung dengan klub berjuluk Setan Merah itu pada Januari 2020.
Pogba dan Fernandes ditemani Nemanja Matic sebagai pengisi lini tengah andalan Man United pada akhir musim kompetisi.
Baca juga: Dari Ajax ke Man United, Ada Peran Legenda Arsenal dalam Karier Donny van de Beek
Sementara itu, Paul Merson menilai kedatangan Van de Beek justru akan mengurangi menit bermain Fred dan Scoot McTominay.
"Jika Anda melihat lini tengah, Fred meningkat dan mereka punya Scott McTominay. Kini, mereka akan sulit mendapatkan menit bermain yang lebih," ucap PPaul Merson.
Keheranan Paul Merson tak berhenti sampai di situ ketika Man United diketahui baru saja memperpanjang kontrak Nemanja Matic.
Ia merasa langkah yang dilakukan Man United di bursa transfer musim panas 2020 sama sekali tidak masuk akal.
"Mereka baru saja memperpanjang kontrak Nemanja Matic," ujar Merson.
"Apakah mereka akan melakukannya jika tahu mereka bisa mendapatkan Van de Beek? Ini tak masuk akal bagi saya, siapa yang membuat keputusan ini?" ujarnya.
Baca juga: Kata-kata Pertama Solskjaer kepada Donny van de Beek Usai Gabung Man United
Selain itu, Paul Merson juga berkomentar soal Manchester United yang dikabarkan masih mengincar Jadon Sancho dari Borussia Dortmund.
Merson mengatakan, akan ada "korban" lain yang menjadi "tumbal" kedatangan Sancho di Old Trafford jika Man United benar-benar melakukan transfer tersebut.
"Sepertinya mereka memilih Jadon Sancho. Jika mereka merekrut Sancho, (Mason) Greenwod tidak akan bermain. Saya merasa mereka lebih membutuhkan bek tengah lagi," tutur Merson. (Eko Isdiyanto)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.