KOMPAS.com - Lionel Messi dinilai tidak memiliki pilihan selain bertahan di Barcelona karena buruknya negosiasi saat mengajukan permintaan untuk hengkang.
Legenda Real Madrid, Hugo Sanchez, mengatakan, ayah Lionel Messi dan agennya telah membuat kesalahan dalam negosiasi dengan Barcelona soal keinginan sang bintang untuk pergi pada bursa transfer musim panas ini.
Akibat buruknya negosiasi tersebut, lanjut Hugo Sanchez, Lionel Messi harus menanggung konsekuensinya, yakni mau tidak mau bertahan di Barcelona.
"Jika Messi dan ayahnya telah memutuskan untuk meninggalkan Barcelona, mereka semestinya tidak perlu menunda-nunda," kata Hugo Sanchez.
Baca juga: Kapten Barcelona Tetap Lionel Messi
"Sebelum akhir masa kontrak disepakati, mereka harus memberi tahu klub bahwa mereka ingin pergi pada akhir musim dan dengan gratis, tanpa membayar kompensasi apa pun."
"Jika mereka merencanakannya, seharusnya sudah dilakukan sejak awal. "
Lionel Messi sempat menghebohkan bursa transfer musim panas ini setelah mengajukan permintaan dilepas oleh Barcelona.
Pemenang Ballon d'Or enam kali itu ingin segera angkat kaki dari Camp Nou dengan meminta klub untuk melepasnya secara cuma-cuma.
Hal ini didasari oleh klausul khusus dalam kontraknya.
Permintaan untuk pemutusan kontrak secara unilateral dikirimkan pihak Messi lewat burofax yang ditujukan untuk presiden klub, Josep Maria Bartomeu.
Keputusan La Pulga untuk memakai burofax dinilai sebagai cara yang jitu untuk memudahkannya hengkang dari Barcelona.
Isi burofax tersebut memuat permohonan sang superstar agar kontrak kerjanya dihentikan dan memungkinan pergi secara gratis.
Messi dan tim hukumnya meyakini bahwa klausul di dalam kontraknya masih berlaku lantaran musim 2019-2020 baru saja berakhir akibat efek dari pandemi Covid-19.
Namun, klausul khusus yang dimiliki La Pulga ditolak mentah-mentah oleh pihak Barcelona lantaran pengajuan dilakukan pada Agustus 2020.
Pihak LaLiga selaku otoritas tertinggi Liga Spanyol turut mengeluarkan pernyataan resmi perihal klausul Messi.