Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Ibrahim Perihal Kekalahan Timnas U19: Ke Depan Lebih Baik Lagi

Kompas.com - 06/09/2020, 12:10 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Laga ujicoba perdana Timnas U19 melawan Bulgaria di di Stadion Igraliste NL Polet, Sveti Martin na Mauri, Kroasia, Sabtu (05/09/2020) berakhir kurang ideal.

Dalam pertandingan tersebut, anak asuh Shin Tae-yong kalah tiga gol tanpa balas.

Padahal, Garuda Muda berhasil menahan Bulgaria tanpa gol untuk 75 menit pertama laga.

Masukan kenapa anak-anak muda ini pun mulai mengalir dari penjuru Tanah Air.

Salah satunya datang dari legenda kiper yang pernah mengantarkan Indonesia juara SEA Games 1991, Erick Ibrahim.

Dia blak-blakan mengatakan Timnas U19 tertinggal di semua sisi dari Bulgaria. Baik dari segi permainan, kualitas teknik maupun fisik individu.

Baca juga: Jadi Kapten Timnas U19, Rizki Ridho Buat Uston Nawawi Bangga

“Kalau dilihat secara umum, timnas terlalu menunggu di setengah lapangan, tidak ada pressing di depan. Terus dari individu juga masih kalah kelas dari lawan,” kata pria yang kini menjadi pelatih kiper Persela Lamongan tersebut kepada KOMPAS.com.

“Masih banyak kesalahan yang dibuat sendiri, seperti kontrolnya, passing-passing-nya, maupun penjagaan kurang baik,” imbuhnya.

Kekalahan tersebut pun menjadi tamparan keras bagi Tim Garuda Muda yang akan mewakili Indonesia di ajang Piala Dunia U20 2021 mendatang.

Padahal, Bulgaria sudah sejak 1987 tidak berpartisipasi di Piala Dunia U20.

Mungkin, laga tersebut bisa masuk bayangan berapa banyak ketertinggalan yang harus dikejar Rizky Ridho dkk untuk minimal bisa menyamai level tim-tim yang berlaga di fase grup.

Baca juga: Profil Martin Petkov, Si Pencetak 2 Gol ke Gawang Timnas U19 Indonesia

Erick Ibrahim tidak menghakimi. Dia menyadari uji coba perdana tak lantas bisa menjadi tolak ukur kualitas Timnas secara keseluruhan.

Apalagi, Erick Ibrahim juga mengatakan ada beberapa kemajuan positif yang ditunjukkan.

“Mungkin itu karena baru pertama kali tanding selama TC. Mudah-mudahan saja ke depan pelatih STY bisa mengubah gaya main pemain Timnas U-19 menjadi lebih baik lagi,” ucap mantan pelatih kiper Persipura Jayapura.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com