Tak hanya itu, bahkan koki pun juga bisa ikut berangkat.
Pada pramusim dan pertandingan di luar negeri, tidak ada opsi lain.
“Tidak mungkin ada perubahan apa pun terkait apa yang para pemain konsumsi dan lakukan setiap hari di tempat latihan,” tegas Uso.
Ironisnya, semua ini lebih difokuskan pada pascapertandingan dibandingkan dengan makanan sebelum laga, di mana ada ruang yang lebih besar untuk bermanuver.
Rencana nutrisi tidak hanya mencakup makanan sebelum pertandingan, tetapi semua yang dikonsumsi seorang pemain dalam 24 jam sebelumnya, terlepas dari waktu kick-off.
Baca juga: Usaha Klub LaLiga Akhiri Cedera (4), Klinik RC Celta yang Merawat Rakyat
Ada enam waktu kick-off berbeda pada tiga hari tak sama untuk setiap hari laga LaLiga.
Alhasil, terdapat sedikit ruang untuk bermanuver setelah pertandingan, tepat ketika fase pemulihan sangat penting pada tingkat nutrisi.
“Setelah sebuah pertandingan, sangat penting untuk sepenuhnya memulihkan glikogen yang dikonsumsi para pemain,” kata Hector Uso.
“Anda mungkin membayangkan makan malam mewah bagi seorang pemain Liga Spanyol. Namun, untuk pertandingan malam hari, kami makan di bus dalam perjalanan ke bandara, dengan alat makan plastik yang jauh dari kesan glamor," ujarnya.
"Perusahaan katering memberikan tas yang disesuaikan: dipesan 3-4 hari sebelumnnya tanpa mengetahui siapa yang akan bermain, berdoa agar makanan datang saat panas, mereka tidak membuat kesalahan, dan para pemain menyukainya,” jelas ahli nutrisi berpengalaman itu.
"Itulah mengapa kami kadang mengizinkan mereka memakan pizza, hamburger, sushi, sandwich… yang tentunya disediakan dengan sehat," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.