Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkembangan Adaptasi Tiga Pemain Asing Arema FC Melegakan

Kompas.com - 06/09/2020, 09:40 WIB
Suci Rahayu,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Asisten pelatih Arema FC, Charis Yulianto, memuji perkembangan tiga pemain asingnya yang berlatih bersama hingga hari ini, Elias Alderete, Hugo Guilherme, dan Pedro Bartoli.

Selain menunjukan perkembangan dari sisi teknis, secara adaptasi ketiganya membuat lega.

“Perkembangannya bagus, saya salut dengan Elias dan dua pemain asing juga sudah terlihat tidak ada gap-nya (dengan pemain lokal),” kata asisten pelatih asal Blitar, Jawa Timur itu.

Elias Alderete saat ini menjadi satu-satunya pemain asing yang tersisa dan berlatih bersama Arema FC.

Baca juga: Latihan Arema FC di Pantai Balekambang Memakan Korban, 1 Pemain Cedera

 

Elias datang atas rekomendasi dari Mario Gomez dan didatangkan langsung dari Argentina.

Karena baru pertama berkiprah di Indonesia, untuk proses adaptasi dan kendala bahasa, pemain 24 tahun tersebut banyak bergantung dengan Mario Gomez dan Jonathan Bauman.

Namun, belum sampai mandiri, dia justru ditinggal Mario Gomez dan Jonathan Bauman.

Sehingga mau tidak mau pemain pinjaman dari Chacarita Juniors tersebut harus menjalani proses adaptasi sendiri.

Elias Aderete mendapatkan tantangan besar karena pengetahuannya soal bahasa Indonesia dan Inggris sangat minim.

Ia harus kreatif untuk mengakrabkan diri dengan rekan-rekannya.

Sedangkan Hugo Guilherme dan Pedro Bartoli merupakan rekrutan terbaru Arema FC yang menjadi investasi jangka panjang.

Keduanya diketahui mulai bergabung latihan pada akhir Agustus.

Karena usianya masih sangat muda, mental menjadi sorotan utama tim pelatih.

Untungnya, Hugo Guilherme menunjukan kepercayaan diri yang sangat bagus sehingga mudah bergaul dengan pemain Arema FC lainnya.

Baca juga: Satu Kiper Cedera Parah, Arema FC Tunggu Pelatih Baru untuk Evaluasi

Keunggulan Hugo Guilherme tersebut sekaligus menjadi gerbang bagi Pedro Bartoli yang cenderung lebih malu-malu.

Charis Yulianto berharap ketiganya bisa semakin mengakrabkan diri dengan pemain lokal lainnya sehingga menciptakan chemistry yang baik antarpemain di lapangan.

“Arema tim besar, ya ini yang kami inginkan seperti ini, Arema seperti keluarga tidak ada jarak tidak.”

“Ya seperti latihan tadi, ketika latihan serius, tetapi ketika tidak latihan y seperti itu (akrab, santai dan kekeluargaan),” ucap Charis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com