Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arema FC yang Masih Tanpa Pelatih Kepala Jelang Liga 1 Bergulir...

Kompas.com - 03/09/2020, 21:00 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Arema FC terus menggelar latihan untuk mempersiapkan diri menghadapi lanjutan Liga 1 2020 yang akan bergulir kurang dari satu bulan ke depan.

Sayangnya, porsi latihan teknik dan taktik belum bisa berjalan maksimal karena masih menunggu kedatangan pelatih kepala yang baru.

Dalam satu bulan terakhir, Arema FC memang fokus menjalankan latihan fisik untuk mengembalikan kondisi.

Latihan teknik tetap diberikan, tetapi porsinya tidak sebanyak complex training yang diberikan.

Baca juga: Calon Pelatih Arema FC Sedang Urus Keperluan untuk Berangkat ke Malang

Asisten pelatih Arema FC, Charis Yulianto, juga membenarkan hal tersebut.

Sejauh ini fokus staf pelatih tak beranjak dari mengembalikan kondisi pemain pasca-libur kompetisi selama empat bulan, tak terkecuali saat menggelar uji coba melawan tim lokal pekan lalu.

Kabar baiknya kini kondisi fisik tim sudah 90 persen sehingga tim pelatih sudah mulai mengalihkan fokus ke masalah taktik, teknik, dan strategi tim.

"Selama satu bulan terakhir ini selain fokus fisik, anak-anak juga kami berikan taktik. Nanti masuk strategi dan segala macam pemain sudah lebih siap bersama pelatih kepala baru," kata asisten pelatih berusia 42 tahun itu.

Namun, masalahnya hingga saat ini pelatih kepala Arema FC belum menunjukkan batang hidungnya.

Manajemen menyebut kedatangan nakhoda baru terganjal masalah perizinan masuknya warga asing oleh otoritas terkait di Indonesia. Kedatangannya tidak bisa dipastikan, bergantung pada perizinan.

Baca juga: Latihan Arema FC di Pantai Balekambang Memakan Korban, 1 Pemain Cedera

Charis Yulianto berharap pelatih baru bisa datang paling lambat awal pekan kedua bulan September. Menurut dia, tiga pekan latihan taktik cukup ideal bagi sebuah tim.

Sebaliknya, itu bakal jadi masalah jika si pelatih kepala baru datang lebih lambat dari perkiraan. Belum lagi perlu adanya proses adaptasi dan perkenalan dengan semua anggota tim.

"Kalau pelatih kepala saya berharap pekan kedua sudah bergabung, jangan sampai (datangnya) pertengahan dua minggu terakhir. Kan juga tidak ideal juga bagi pelatih kepala," tuturnya.

"Namun, insya Allah dari staf pelatih bisa langsung cepat, pelatih datang bisa secepatnya menyesuaikan diri di Arema," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com