LONDON, KOMPAS.com - Lantaran stasiun televisi China, PPTV gagal membayar kontrak senilai 160 juta dollar AS atau setara dengan Rp 2,24 triliun, Liga Primer akhirnya memutus kontrak.
Sebelumnya, untuk musim 2019-2022, PPTV setuju membayar nilai kontrak 700 juta dollar AS atau setara dengan Rp 9,8 triliun.
Baca juga: Batu Sandungan Liverpool dalam Pertahankan Gelar Liga Inggris
Kewajiban PPTV selama masa itu adalah menayangkan 380 laga Liga Primer per musim.
Pada musim pertama, pandemi corona membuat PPTV tidak mengadakan siaran mulai Maret sampai dengan Juni.
Liga Primer juga berhenti berlaga sementara gara-gara corona.
"Kami sudah memutus kontrak dengan PPTV," kata pernyataan Liga Primer.
Kerja sama Liga Primer dengan Chian sempat juga terkendala pada Desember 2019.
Kala itu, televisi milik pemerintah China, CCTV, menarik tayangan laga Arsenal versus Manchester City.
Pemicunya, penyerang Arsenal, Mezut Ozil menyatakan dukungannya kepada warga Uighur yang beragama Islam di Provinsi Xinjiang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.