Terjawab Sudah soal Masa Depan Lionel Messi di Barcelona

KOMPAS.com - Lionel Messi dikabaran bertahan semusim lagi di Barcelona.

Keputusan tersebut muncul setelah kedua pihak saling bertemu dalam rapat tertutup.

Kabar Lionel Messi bertahan semusim lagi di Barcelona pertama kali diberitakan menurut laporan eksklusif dari media Spanyol, Cuatro.

Cuatro mengklaim mendapat pernyataan eksklusif dari ayah Lionel Messi, Jorge Messi ketika bertemu dengan Presiden Barcelona, Josep Bartomeu.

Awalnya, negosiasi antara ayah Messi dan Bartomeu menemui jalan buntu saat pertemuan pada hari Rabu (2/9/2020).

Pihak Barcelona tetap pada klaimnya yang tak akan menjual Lionel Messi secara cuma-cuma.

Baca juga: [POPULER BOLA] Messi dan Pengkhianatan | Penyesalan Galliani di Milan

Namun, negosiasi mulai melunak dalam pertemuan kedua pada hari Kamis (3/9/2020).

Ketika itu, Jorge Messi mulai mempertimbangkan anaknya untuk bertahan semusim lagi.

Pertemuan antara ayah Messi dan Bartomeu Kamis ini diyakini bakal menjadi keputusan final.

Keputusan Messi untuk bertahan semusim lagi karena ia ingin menyampaikan ucapan perpisahan dengan fans terlebih dulu, sebelum kontraknya habis.

Jorge Messi akan memberitahu anaknya atas keputusan final dengan Barcelona itu pada Kamis (3/9/2020) sore waktu setempat.

Meski begitu, dikabarkan pula jika pertemuan antara Jorge Messi dan Bartomeu Kamis ini bisa menimbulkan keputusan lain.

Baca juga: Kata Toni Kroos soal Peluang Lionel Messi Berkhianat ke Real Madrid

Sebelumnya, ayah Messi sempat mengatakan bahwa anaknya bakal sulit bertahan di Barcelona.

Namun demikian, Lionel Messi juga belum berkomunikasi dengan klub lain yang memiliki minat mendatangkannya.

"Masa depan di Barcelona? Sulit. Akan sulit untuk bertahan," ujar Jorge Messi dikutip dari Goal.

"Saya belum berbicara dengan Pep. Belum ada apa-apa dengan City,"imbuhnya.

Lionel Messi memang terikat klausul pelepasan tinggi sebesar 700 juta euro (Rp 12,2 triliun).

Banderol sebanyak itu bakal membuat Messi jadi pemain termahal dunia andai ada yang berani menebusnya dari Barcelona. (Bagaz Reza Murti)