SURABAYA, KOMPAS.com - Pendeknya waktu persiapan memaksa Aji Santoso untuk berpikir efisien dalam menyiapkan Persebaya menyongsong lanjutan Liga 1 2020.
Meski dikejar waktu, Aji Santosotetap tak mau tergesa-gesa dalam mengambil program.
Proses persiapan tetap dilakukan secara bertahap dan seksama untuk menghindari hal-hal tidak diinginkan.
Pelatih 50 tahun tersebut akan menerapkan complex training untuk memaksimalkan waktu.
Diharapkan, metode yang mengharuskan pemain melakukan banyak variasi latihan tersebut bisa segera meningkatkan ketahanan dan kebugaran fisik pemain.
Baca juga: Protokol Semakin Jelas, Persebaya Kian Nyaman Lanjutkan Kompetisi
Namun, Aji Santoso belum berani bicara masalah teknis, khususnya mengenai kepastian laga uji coba.
“Setelah dua minggu persiapan baru kami bicara uji coba,” kata pelatih penggemar tenis tersebut.
Uji coba memang menjadi poin krusial dalam persiapan sebuah tim.
Lewat sebuah pertandingan akan terlihat kelebihan, kekurangan, dan kesiapan tim sebelum turun ke kompetisi.
Duel tersebut juga tidak serta merta dilakukan sembarangan, tetapi perlu persiapan dan kesiapan dari pemain sekalipun lawannya memiliki level jauh di bawah tim.
Aji Santoso menerangkan perjalanan Hansamu Yama dkk untuk melakukan ujicoba masih sangat panjang.
Banyak hal yang masih perlu dibenahi pascalibur panjang 5 bulan terakhir.
Baca juga: Evaluasi Aji Santoso pada Latihan Perdana Persebaya Surabaya
“Ini saya benar-benar mempersiapkan tim dulu dengan baik karena semua pemain belum dalam kondisi 100 persen. Wajar karena habis libur selama 5 bulan dan ini baru hari kedua latihan,” ujar mantan pelatih Arema FC tersebut.
“Oleh karena itu, untuk satu minggu ke depan ini tidak ada libur. Kami cuma memainkan ritme latihan, intensitas kapan naik kapan turun,” imbuhnya.
Selain uji coba, Aji Santoso juga menerangkan sudah memiliki rencana lain untuk evaluasi pemain.
Salah satunya, beep test untuk mengukur ketahanan fisik pemain.
“Nanti menjelang kompetisi akan kami lakukan beep test,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.