Forlan hanya memetik empat kemenangan dari 11 laga yang ia mainkan bersama Penarol sejak Desember 2019.
Melansir dari BBC, tren buruk tersebutlah yang diyakini menjadi alasan pemecatan Forlan dari kursi kepelatihan Penarol.
Forlan menerima pemecatan tersebut dengan lapang dada. Dia enggan memberi pembelaan.
Peraih dua kali top scorer La Liga itu menilai bahwa pemecatan yang dia alami adalah suatu kewajaran dalam dunia sepak bola.
"Terima kasih atas kesempatan yang Anda berikan kepada saya. Kepada para pemain, terima kasih banyak atas kesabaran, rasa hormat, dan dedikasi Anda," tulis Forlan pada akun Twitter pribadinya.
"Terima kasih kepada para penggemar atas cinta yang mereka berikan. Saya tidak punya keluhan, inilah sepak bola."
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.???????? pic.twitter.com/dS5jJRW4QV
— Diego Forlán (@DiegoForlan7) August 31, 2020
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.