KOMPAS.com - Pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengaku terinspirasi dengan kemenangan yang diraih Jonatan Christie pada hari pertama Simulasi Piala Thomas 2020.
Hari pertama sesi pagi Simulasi Piala Thomas 2020 berlangsung di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, pada Selasa (1/9/2020).
Sesi pagi menyajikan pertandingan beregu antara tim Rajawali dan tim Garuda.
Jojo, sapaan akrab Jonatan, yang tampil pada laga pertama, sukses menaklukkan Anthony Sinisuka Ginting.
Baca juga: Jojo Anggap Simulasi Piala Thomas 2020 sebagai Latihan, tetapi Ditonton Masyarakat
Kemenangan Jojo itu menjadi motivasi bagi Fajar/Rian yang bermain pada laga setelahnya, yakni melawan Daniel Marthin/Leo Rolly Carnando.
Terbukti, Fajar/Rian mampu mengalahkan pasangan Daniel/Leo dengan kedudukan 21-13, 21-15.
"Kalau partai pembuka bisa menang, memang yang main pada partai selanjutnya jadi percaya diri," kata Fajar usai pertandingan.
"Kemenangan Jonatan ada pengaruhnya buat kami, tetapi kami lebih fokus ke partai yang akan kami mainkan," tutur dia melanjutkan.
Baca juga: Simulasi Piala Thomas 2020, Jonatan Christie Bawa Tim Rajawali Unggul
Kemenangan yang diraih Fajar/Rian membawa tim Rajawali unggul dua poin atas tim Garuda.
Simulasi Piala Thomas 2020 terdiri dari tim Rajawali, tim Garuda, tim Banteng, dan tim Harimau.
Keempat tim akan saling berhadapan untuk memainkan laga beregu layaknya ajang Piala Thomas.
Piala Thomas 2020 akan diselenggarakan di Aarhus, Denmark, pada 3-11 Oktober mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.