Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Otak dari Upaya Lionel Messi Aktifkan Klausul Tinggalkan Barcelona

Kompas.com - 30/08/2020, 21:00 WIB
Angga Setiawan,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com – Dugaan faks yang dikirim bintang sepak bola Lionel Messi untuk timnya, Barcelona, masih menjadi perhatian.

Isi faks itu disebut berkaitan dengan permintaan Lionel Messi untuk meninggalkan Barcelona.

Dalam surat tersebut, Messi juga disebut ingin mengaktifkan klausul yang memungkinkan ia bisa pergi tanpa biaya alias gratis di bursa transfer.

Baca juga: Bukan Faks Jadul, Ini Penjelasan Burofax yang Messi Kirim ke Presiden Barcelona

Ternyata ada pihak yang memberikan saran kepada Lionel Messi agar mengaktifkan klausul tersebut.

Dalang dari saran mengaktifkan klausul tersebut adalah firma hukum Cuatrecasas, pihak ketiga antara Barcelona dan Lionel Messi.

Laporan media Spanyol, Cronica Global, seperti dikutip Marca, menyebut bahwa Cuatrecacas merupakan pihak yang bertanggung jawab.

Cuatrecacas yang notabene tim hukum Barcelona ditengarai sebagai pihak pemberi saran legal kepada Messi mengajukan surat tersebut.

Baca juga: Barca Putuskan Hubungan dengan Firma Hukum karena Beri Tahu Messi Cara Keluar

Langkah itu dilakukan guna memastikan celah hukum mengenai klausul pelepasan Messi dari Barcelona secara gratis.

Ketika itu, faks yang berisi permintaan Messi kabarnya dikirim pada 20 Agustus 2020, tepat tiga hari sebelum laga final Liga Champions musim ini.

Media Spanyol tersebut juga menjelaskan mekanisme klausul pelepasan Messi yang dapat hengkang tanpa biaya transfer.

Normalnya, klausul yang diajukan Messi secara langsung bisa aktif pada akhir musim 2019-2020 ini, yakni pada bulan Juli.

Baca juga: Sikap Resmi La Liga: Klausul Rp 12 Triliun Messi di Barcelona Masih Berlaku

Akan tetapi, pandemi Covid-19 yang tengah terjadi menjadi pengecualian dari aktifnya klausul itu.

Khusus untuk musim ini, akhir kompetisi ditetapkan pada Agustus karena sebelumnya ajang sepak bola di Benua Biru sempat vakum.

Kondisi ini aktif pada 10 hari jelang akhir musim dan satu tahun sebelum kontrak Messi berakhir yang habis pada 2021.

Cuatrecacas kemudian dianggap Blaugrana sebagai pihak yang menyebabkan Messi segera ingin meninggalkan Camp Nou.

Menurut Marca, atas insiden tersebut, firma hukum Cuatrecasas terancam akan diputus kontrak oleh Barcelona. (Eko Isdiyanto)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com