Lewandowski: Saya Berhak Dapat Gelar Ballon d'Or 2020

Kompas.com - 30/08/2020, 05:00 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

Sumber Bundesliga

KOMPAS.com - Striker Bayern Muenchen, Robert Lewandowski, menilai dirinya paling berhak mendapatkan gelar pemain terbaik dunia alias Ballon d'Or 2020.

Keyakinan Lewandowski kali ini didasari oleh pencapaiannya bersama Bayern Muenchen pada musim 2019-2020.

Bayern Muenchen sukses meraih treble winners atau juara Bundesliga, Piala Jerman, dan Liga Champions musim 2019-2020.

Lewandowski menjadi kunci keberhasilan Bayern Muenchen dengan catatan 55 gol dan 10 assist dari 46 penampilan.

Musim Lewandowski semakin sempurna karena juga menyabet gelar top skor pada tiga kompetisi itu dengan rincian Liga Champions (15 gol), Piala Jerman (6) dan Bundesliga (34).

Tidak hanya itu, Lewandowski kini berstatus pemain pertama dalam sejarah yang berhasil meraih treble winners sekaligus top skor tiga kompetisi.

Baca juga: Akhirnya Raih Trofi Liga Champions, Lewandowski Menangis, Coutinho Sulit Berkata-kata

Pencapaian itu tentu membuat Lewandowski sangat difavoritkan meraih gelar pemain terbaik dunia atau Ballon d'Or 2020.

Namun, harapan Lewandwoski harus pupus karena ajang Ballon d'Or tahun ini terpaksa dibatalkan akibat pandem virus corona.

Menanggapi hal itu, Lewandowski sangat kecewa karena tahun ini adalah kesempatan terbaiknya meraih gelar Ballon d'Or.

"Saya," jawab Lewandwoski ketika ditanya siapa yang berhak menjadi pemain terbaik dunia 2020 oleh media Polandia, Sportowe Fakty.

"Saya berhasil memenangi seluruh gelar yang bisa didapat Bayern Muenchen. Saya juga menjadi top skor di tiga kommpetisi yang berbeda," ujar Lewandowski menambahkan.

"Saya pikir pemain dengan pencapaian seperti itu sangat berhak dinobatkan sebagai pemain terbaik dunia," tutur Lewandowski.

Meski demikian, Lewandowski tidak mau terus berkecil hati karena mimpinya meraih trofi juara Liga Champions sudah terwujud.

Sebelumnya, pretasi terbaik Lewandowski di Liga Champions adalah menjadi runner-up bersama Borussia Dortmund pada musim 2012-2013.

Lewandowski saat itu gagal juara setelah Dortmund kalah 1-2 pada final bertajuk Der Klassiker melawan Bayern Muenchen.

Baca juga: Ini Tim Terakhir yang Bisa Bendung Ketajaman Lewandowski di Liga Champions

Halaman:
Sumber Bundesliga
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com