Para pemain Persib juga memiliki komitmen besar untuk berprestasi bersama Maung Bandung walau dengan kondisi gaji yang dipangkas hingga setengah.
"Jika melihat komposisi tim, yang di sepakbola disebut 'ruang ganti', atmosfernya sangat bagus di Persib," ucap Alberts, mengungkapkan.
"Itu berarti banyak bagi pemain dan mereka ingin bermain bersama bekerja mengejar pencapaian sama meski gaji mereka harus dipotong," tegas dia.
Baca juga: Tiga Pekan Sesi Latihan Persib, Dua Pemain Alami Cedera Ringan
Selain itu, para pemain pun memahami, kebijakan tersebut tak hanya berlaku untuk tim Persib melainkan semua kesebelasan di Indonesia.
Para pemain pun mengerti bahwa kebijakan pemotongan gaji dilakukan sebagai upaya untuk meringankan beban pengeluaran klub.
Dalam lanjutan kompetisi musim ini, klub dipastikan mengalami penurunan pendapatan.
Pasalnya, kompetisi akan berjalan dengan format tanpa penonton.
Melalui kebijakan tersebut, klub otomatis tidak mendapatkan pemasukan dari penjualan tiket pertandingan kandang.
"Kami juga paham karena kebijakan ini bukan hanya berlaku bagi kami tapi semuanya. Jadi kami harus menunjukan rasa hormat untuk klub dan berharap di masa yang akan datang Covid menghilang dan ekonomi kembali bangkit," terang Alberts.
"Saya yakin manajemen akan memberikan hadiah dan sikap yang kami tunjukan ini."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.