KOMPAS.com – Ada spekulasi yang menyebutkan Lionel Messi bakal bertahan di Barcelona jika Josep Bartomeu mundur dari jabatan presiden klub.
Lionel Messi mulai diisukan bakal meninggalkan Barcelona tatkala muncul pemberitaan soal dugaan faks yang ditulis oleh sang pemain kepada manajemen.
Dugaan faks yang dibuat Lionel Messi untuk Barcelona diperkirakan berisi permintaan untuk mengaktifkan klausul kontrak guna bisa secepatnya meninggalkan klub.
Banyak media yang menduga alasan bintang asal Argentina itu ingin meninggalkan Barcelona mengingat musim ini tim Catalan tak meraih gelar sama sekali.
Selain itu, Messi mulai tak betah dengan kisruh yang terjadi di jajaran manajemen Barcelona.
Meski saat ini Barcelona mendatangkan pelatih anyar, Ronald Koeman, Messi dinilai tetap bertekad untuk meninggalkan klub.
Baca juga: Beredar Rekaman Suara Messi Bilang Setuju ke Man City, Begini Faktanya
Salah satu pembawa acara program TV Spanyol El Chiringuito de Jugones, Josep Pedrerol, kemudian turut mengomentari skenario kepergian Lionel Messi dari Barcelona.
Josep Pedrerol menduga bahwa Messi ingin hengkang karena tahu Barcelona tak berpeluang menjuarai Liga Champions 2020-2021.
Ronald Koeman dianggap membutuhkan waktu untuk membangun kembali skuad Barcelona yang sedang terpuruk.
Oleh karena itu, Messi ingin menghabiskan masa-masa terakhir kariernya bersama klub dengan masa depan menjanjikan.
Menariknya, Josep Pedrerol menilai ada satu hal yang bisa membuat Lionel Messi tak jadi meninggalkan Barcelona.
"Jika besok Bartomeu mengundurkan diri, Messi akan bertahan," ujar Josep Pedrerol.
Baca juga: Bursa Transfer, Aguero Lepas Jersey Nomor 10 Man City untuk Messi?
Josep Maria Bartomeu telah merengkuh 13 trofi di berbagai ajang sejak menjadi Presiden Barcelona pada tanggal 23 Januari 2014.
Pencapaian terbaik Barcelona era Bartomeu terjadi pada 2015 saat mengukir treble di Liga Spanyol, Copa del Rey, dan Liga Champions.
Josep Maria Bartomeu sukses membuktikan dirinya lebih hebat dibandingkan dua Presiden Barcelona terdahulu, yakni Joan Laporta dan Sandro Rosell.
Laporta yang memerintah dalam periode 15 Juni 2003 hingga 30 Juni 2010 meraih 12 gelar untuk Barcelona.
Sementara itu, Rosell, yang menjadi Presiden Barcelona dalam kurun waktu 30 Juni 2010 sampai 23 Januari 2014, mempersembahkan delapan gelar juara.
Baca juga: Lionel Messi Haus Gol Lawan Tim-tim Elite Inggris, kecuali...
Kendati sudah mengalahkan prestasi Laporta dan Rosell, Josep Maria Bartomeu belum bisa menyingkirkan jumlah gelar Barcelona era Josep Lluis Nunez.
Nunez yang menjadi Presiden Barcelona pada 1 Juli 1978 hingga 23 Juli 2000 mampu mendatangkan 27 gelar. (Septian Tambunan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.