Jadi Korban Revolusi Barcelona, Arturo Vidal Masuk Radar Inter Milan

KOMPAS.com - Gelandang Barcelona, Arturo Vidal, dikabarkan masuk dalam radar klub peserta Liga Italia, Inter Milan.

Kabar itu mulai terdengar setelah Arturo Vidal menjadi salah satu korban revolusi Barcelona yang dicanangkan pelatih baru klub, Ronald Koeman.

Ronald Koeman merencanakan sejumlah perubahan dalam skuad Barcelona setelah resmi ditunjuk menggantikan pelatih sebelumnya, Quique Setien.

Juru taktik asal Belanda itu membuat terobosan dengan mengeliminasi sejumlah nama besar, termasuk Arturo Vidal.

Baca juga: Revolusi Barcelona Memang Kejam, tetapi Harus Dilakukan

Beberapa nama lain yang disingkirkan Koeman dari skuad Blaugrana, julukan Barcelona, ialah Luis Suarez, Samuel Umtiti, dan Ivan Rakitic.

Kondisi ini mengundang minat klub lain untuk menyelamatkan nama-nama tersebut.

Khusus untuk Arturo Vidal, pemain berkebangsaan Chili itu mulai dikaitkan dengan Inter Milan.

Football Italia melaporkan bahwa pelatih Inter Milan, Antonio Conte, sudah meminta klub mendatangkan Arturo Vidal dari Barcelona.

Baca juga: Barcelona Gagal Juara Liga Spanyol, Rekor Mentereng Arturo Vidal Terhenti

Conte dan Vidal sebelumnya pernah menjalin kerjasama di Juventus pada periode 2011-2014.

Berdasarkan data dari Transfermarkt, Vidal mencatatkan 49 penampilan saat bermain di bawah asuhan Conte.

Dari total penampilannya itu, Vidal berhasil membukukan 10 gol dan lima assist.

Dia juga mengukir lima gelar bergengsi bersama Conte, di antaranya tiga kali juara Liga Italia dan dua kali juara Piala Super Italia.

Baca juga: Andrea Pirlo Ingin Hidupkan Taktik ala Antonio Conte di Juventus

Conte tampaknya ingin mengulang kesuksesan tersebut bersama Vidal di Inter Milan.

Pelatih berusia 51 tahun itu sejatinya sudah pernah melancarkan tawaran kepada Barcelona untuk memboyong Vidal pada Januari 2020.

Namun, kala itu harga yang diminta kubu Blaugrana dianggap terlalu berlebihan untuk seorang Vidal, yakni di angka 10 juta euro (Rp 174 miliar).