Selama di Man City, Pep Guardiola masih menggunakan formasi 4-3-3, sama seperti saat melatih Barcelona.
Namun, di Man City, formasi itu lebih fleksibel karena bisa berubah menjadi 4-1-4-1 atau 3-4-3 di lapangan.
Baca juga: Eks Presiden Barcelona: Kepergian Messi Akan Lebih Memalukan dari Kekalahan 2-8
Dilansir dari Manchester Evening News, posisi pertama yang bisa dimainkan Messi dalam skema itu adalah penyerang tengah dengan peran false 9.
False 9 atau biasa disebut penyerang bayangan memiliki tugas lebih dari sekadar mencetak gol layaknya seorang striker tengah.
Seorang pemain dengan peran false 9 juga dituntut untuk membuka ruang, menjemput bola ke lini tengah, hingga menjadi penghubung antara gelandang dan penyerang.
Peran itu fasih dimainkan Messi di Barcelona pada dua musim terakhir masa kepelatihan Pep Guardiola.
Messi saat itu sangat sempurna memainkan peran false 9 karena memiliki kecepatan dan skil menggiring bola di atas rata-rata.
Ketika memainkan peran tersebut di Barcelona, Messi selalu didukung oleh dua winger cepat seperti Ibrahim Affelay, Bojan Krkic, Alexis Sanchez, hingga Pedro Rodriguez.
Peran itu bisa dimainkan Messi lagi jika bergabung ke Man City.
Pasalnya, Man City memiliki banyak stok winger cepat seperti Raheem Sterling, Riyad Mahrez, atau Gabriel Jesus yang akhir musim lalu lebih banyak dimainkan di sisi sayap.
Baca juga: Awal Musim Ini, Messi Pernah Ungkap Klausul Misterius di Barcelona
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan