KOMPAS.com – Lionel Messi dan Barcelona sama-sama bakal berdebat dengan masalah klausul kontrak tatkala isu pindah klub mulai mencuat.
Kabar Messi bakal meninggalkan klub pertama kali di beritakan media Argentina TyC Sport, Selasa (25/8/2020).
Berdasarkan berita dari TyC Sport, media Spanyol mulai turut meramaikan kabar kepergian Messi seperi Marca, Mundo Deportivo, dan Diario AS.
Bahkan, bocoran bahwa messi telah mengirim faks pada Barcelona sebagai surat pernyataan untuk pergi telah tersebar did media sosial.
Meski berpeluang untuk pergi, klausul kontrak Lionel Messi menimbulkan multitafsir dengan pihak Barcelona hingga berujung perdebatan.
Salah satu yang membahas soal rumitnya klausul kontrak Lionel Messi dengan Barcelona jurnalis asal Spanyol, Guillem Balague.
Baca juga: Petunjuk Klub Baru Lionel Messi
Menurut penuturannya, Messi meyakini bahwa klausul kontraknya menyatakan ia bisa pergi dari Barcelona tanpa biaya alias gratis.
Messi dimungkinkan pergi secara gratis di setiap musim selama ia memberitahukan rencananya kepada Barcelona.
Messi thinks the season finished in August, so he can use the clause that frees him from the club before the end of the month. FCB would mention that the contract talks about end of June for Messi to use the clause, so it has expired
— Guillem Balague (@GuillemBalague) August 25, 2020
Pihak Messi menganggap bahwa klausul tersebut masih valid karena musim 2019-2020 baru saja berakhir akibat dampak pandemi Covid-19.
Mereka mendasarkan tafsir ini berdasarkan akhir musim menurut FIFA yang diundur hingga 31 Agustus 2020.
Di lain pihak, pihak Barcelona menganggap Messi masih terikat dengan klausul pelepasan senilai 700 juta euro.
Jika Messi pergi, maka Barcelona tetap akan menjualnya dengan harga 700 euro pada klub yang mampu menebus klausul pelepasannya.
Baca juga: Penyesalan Lionel Messi Apabila Tinggalkan Barcelona Tahun Ini
Kontrak Messi akan berakhir pada 2021 sehingga Barca kemungkinan menganggap ini merupakan waktu yang pas untuk menjual Messi.
Langkah selanjutnya adalah Barca akan bernegosiasi dengan klub-klub yang meminatinya.
Soal klausul yang ada di kontrak Messi (bahwa dia bisa hengkang secara gratis di setiap akhir musim jika bilang pada klub), pihak Barcelona menganggap bahwa klausul tersebut telah kadaluarsa, mengingat akhir musim yang normal jatuh pada bulan Juni.
Sehingga jika Messi baru menggunakannya sekarang, klausul tersebut sudah tidak berlaku karena saat finis sudah dihitung sebagai musim baru (2020-2021).
Sementara itu, Barcelona tetap pada pendiriannya untuk meyakinkan Lionel Messi bertahan karena dia telah diberitahu bahwa ia masuk ke dalam rencana Ronald Koeman untuk musim 2020-2021.
Keputusan ini masih memicu perdebatan buat kedua belah pihak.
Baca juga: Tak Ingin Messi Hengkang, Fan Barcelona Lakukan Protes dan Minta Bartemou Mundur
Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, dikabarkan telah memanggil seluruh direksinya untuk mengadakan rapat darurat karena masalah ini.
Sementara itu, Radio Onda Cero menginfromasikan bahwa keputusan hengkang Messi sudah final. Ia tidak akan menghadiri lagi latihan Barcelona lagi.
Menurut Marca, saat ini hanya ada 3 klub yang jadi tujuan paling realistis untuk Lionel Messi diantaranya Paris Saint-Germain (PSG), Inter Milan dan Manchester City.
"Pada kenyataannya semua tim punya impian memiliki Messi," tulis Marca.
"Akan tetapi, hanya 3 tim yang akan berlomba mendapatkan pemain 33 tahun tersebut yakni Inter Milan, Manchester City dan Paris Saint-germain," ungkap Marca meneruskan. (Bagaz Reza Mukti)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.