Pertama, Maguire disebut mendorong dan menjatuhkan salah satu polisi yang mencoba melerai pertengkaran di bar.
Kedua, Maguire disebut memukul petugas kepolisian dan memberontak ketika tiba di kantor polisi.
Di sisi lain, pengacara Maguire, Alexis Anagnostakis, juga melakukan pembelaan.
Anagnostakis menilai Maguire tidak bersalah dalam perkelahian di bar dan menyebut Kepolisian Yunani juga melakukan kesalahan.
Anagnostakis menyebut Maguire terlibat perkelahian dengan turis karena mencoba melindungi adiknya, Daisy, yang diserang oleh kelompok yang tidak dikenal.
Menurut Anagnostakis, penyerang adik Maguire adalah dua orang asal Albania.
Baca juga: Tuduhan ke Maguire dan Rekan-rekannya Termasuk Cobaan Menyogok Polisi
Daisy dikabarkan diserang dengan disuntik cairan yang membuatnya langsung pingsan di tempat.
Melihat adiknya diserang, Maguire dan dua rekannya langsung bereaksi sehingga pertengkaran tidak terhindarkan.
Saat polisi tiba untuk melerai pertengkaran itu, Maguire dan dua rekannya disebut langsung memberontak.
Menurut Anagnostakis, Maguire wajar memberontak karena ingin menyelamatkan adiknya.
Maguire pada awalnya ingin membawa adiknya ke rumah sakit. Namun, Maguire pada akhirnya harus ditahan karena terus memberontak dan diduga menyerang petugas.
Menurut Anagnostakis, polisi ketika melakukan penangkapan juga mengucapkan kata-kata yang membuat Maguire semakin marah.
Kata-kata itu adalah: "Karier sepak bolamu sudah berakhir."
Baca juga: Tuduhan ke Maguire dan Rekan-rekannya Termasuk Cobaan Menyogok Polisi
Tidak hanya kata-kata provokatif, Anagnostakis menyebut polisi yang melakukan penangkapan juga menendang kaki Maguire.
Dalam persidangan kali ini, hakim hanya mendengarkan pernyataan dari kedua belah pihak dan belum menghadirkan saksi maupun rekaman CCTV di tempat kejadian.
Dikutip dari situs Sky Sports, hakim kemungkinan akan mengumumkan hasil kasus Maguire ini pada Selasa (25/8/2020) pukul 15.00 waktu setempat.
Anagnostakis dalam keterangannya mengaku yakin Maguire akan bebas dari tuduhan dan tidak ada persidangan lanjutan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.