KOMPAS.com - Perusahaan asal Singapura yang hendak mengakuisisi saham klub sepak bola Newcastle United, Bellagraph Nova Group (BN Group), tersandung persoalan serius.
Sejumlah media dunia memberitakan praktik pemalsuan informasi yang dilakukan perusahaan asal Singapura tersebut dalam mendongkrak citra perusahaan.
Kantor berita Reuters menemukan sejumlah keganjilan tentang perusahaan tersebut.
Ada sejumlah klaim informasi tentang BN Group yang ternyata merupakan informasi palsu alias hoaks.
Baca juga: Evangeline Shen, Wanita Pengusaha yang Kenal Obama dan Ingin Boyong Ronaldo ke Newcastle
Reuters juga melakukan penelusuran ke sejumlah lokasi untuk memastikan informasi mengenai identitas perusahaan yang ternyata tidak konsisten.
Salah satu hoaks yang dilakukan adalah mengedit foto mantan Presiden Amerika Barack Obama dengan sejumlah eksekutif perusahaan dengan latar tulisan BN Group.
Ternyata foto yang diklaim sebagai pertemuan antara Obama dengan eksekutif perusahaan asal Singapura adalah hasil rekayasa digital.
Foto yang awalnya terpampang di laman resmi BN Group sontak dihapus ketika Reuters mencoba mengklarifikasi keaslian gambar tersebut.
Perwakilan BN Group Nereides Antonio Giamundo de Bourbon mengakui bahwa foto Obama itu adalah hasil editan.
Bourbon berkilah yang mereka lakukan bukan untuk tujuan kejahatan.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan