Mereka bergembira karena proyek mahal PSG ternyata masih belum mampu menghasilkan trofi Liga Champions.
Melansir dari Goal, Payet sebelum ini pernah mengatakan bahwa Marseille tetap menjadi tim terbesar di Perancis.
Dia juga menyindir cara bermain PSG yang terlalu mengandalkan kemampuan individu ketimbang permainan tim.
"Saya sudah mengatakan ini sebelumnya, saya bermain untuk klub terbesar di Perancis," kata Payet pada 2018.
"Terlebih lagi, kami adalah tim. Kami melihat bahwa bermain sebagai tim lebih penting daripada mementingkan kemampuan individu," imbuh dia.
Baca juga: PSG Jadi Korban Ke-7 Kutukan Tim Debutan Final Liga Champions
Situasi ini memanaskan atmosfer persaingan antara PSG dan Marseille yang akan bersua pada musim baru Ligue 1, kasta tertingi Liga Perancis.
PSG dijadwalkan bertamu ke markas Marseille pada 13 September 2020.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.