Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Statistik Menarik Laga PSG Vs Bayern Muenchen di Final Liga Champions

Kompas.com - 24/08/2020, 05:45 WIB
Tri Indriawati

Penulis

Sumber OptaJoe

KOMPAS.com - Hasil final Liga Champions musim ini mencatatkan beberapa statistik menarik yang mewarnai kesuksesan Bayern Muenchen meraih trofi juara seusai mengalahkan Paris Saint-Germain (PSG).

Laga PSG vs Bayern pada final Liga Champions 2019-2020 yang berlangsung di Stadion Da Luz, Lisbon, Portugal, Minggu (23/8/2020) atau Senin dini hari WIB berakhir dengan skor 0-1.

Gol kemenangan Bayern Muenchen dicetak oleh Kingsley Coman setelah laga hampir satu jam berjalan.

Tandukan Kingsley Coman yang bersarang ke gawang PSG memastikan gelar juara keenam Bayern Muenchen di Liga Champions.

Sebelumnya, Bayern sudah pernah mengangkat trofi Si Kuping Besar pada Liga Champions musim 1973-1974, 1974-1975, 1975-1976, 2000-2001, dan 2012-2013.

Baca juga: Final Liga Champions PSG Vs Bayern, Alphonso Davies Ukir Sejarah

Dengan kemenangan di final Liga Champions musim ini, Bayern pun resmi mengungguli jumlah trofi Barcelona di Liga Champions (lima gelar).

Kemenangan Bayern atas PSG di final Liga Champions 2019-2020 juga diwarnai dengan beberapa catatan menarik.

Berikut ini adalah 5 fakta menarik dari laga PSG vs Bayern Muenchen di final Liga Champions 2019-2020:

1. PSG gagal mencetak gol
Ini adalah kali pertama PSG gagal mencetak gol dalam dari 35 laga terakhir yang mereka jalani di kompetisi Eropa.

Kali terakhir PSG gagal mencetak gol di kompetisi Eropa adalah saat mereka dikalahkan Manchester City dengan skor 0-1 pada April 2016.

2. Rekor sempurna Bayern Muenchen
Bayern menjadi tim pertama dalam sejarah Liga Champions yang berhasil memenangi setiap laga dalam perjalanan menuju final.

Baca juga: Profil Kingsley Coman: Disia-siakan Juve, Jadi Pahlawan Bayern di Final Liga Champions

Tim asuhan Hansi Flick itu telah mencatatkan 11 kemenangan sebelum menjuarai Liga Champions dengan mengalahkan PSG pada laga final, dini hari WIB tadi.

3. Rekor buruk tim debutan di final Liga Champions
Bayern Muenchen mengandaskan mimpi PSG untuk meraih trofi pada penampilan pertama mereka di final Liga Champions.

PSG bukan satu-satunya tim debutan atau yang baru kali pertama tampil di final Liga Champions dan akhirnya kalah.

Sebanyak tujuh tim debutan terakhir selalu kalah pada pertandingan final Liga Champions.

Halaman:
Sumber OptaJoe
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com