KOMPAS.com - Partai puncak alias final Liga Champions 2019-2020 akan dimulai kurang dari 24 jam dengan mempertemukan wakil Perancis, Paris Saint-Germain melawan raksasa Jerman, Bayern Muenchen.
PSG dan Bayern Muenchen akan berduel di Estadio da Luz, Lisbon, dengan jadwal sepak mula pada Senin (24/8/2020), pukul 02.00 WIB.
Tim minim pengalaman melawan tim kenyang pengalaman, ialah kalimat awal yang menggambarkan partai nanti.
Bagaimana tidak, ini merupakan pertama kali bagi PSG menembus partai final Liga Champions sejak klub didirikan pada 1970.
Baca juga: Link Live Streaming PSG Vs Bayern, Catatan Duel Terakhir pada 3 Tahun Lalu
Sementara bagi Bayern, mereka sudah 10 kali lolos ke final dengan lima di antaranya berhasil menjadi juara.
Kendati demikian, PSG tidak perlu takut.
Klub ibu kota Perancis itu menjadi tim tersubur kedua di pentas Liga Champions musim ini, yakni dengan catatan 25 gol. Meskipun, di atasnya adalah Bayern sendiri.
Untuk urusan tembakan tepat sasaran, PSG menduduki di posisi ketiga (57 kali). Lagi-lagi, nomor satu dihuni Die Roten - julukan Bayern - dengan catatan 99 kali.
Ada banyak cara mengalahkan Bayern nanti, salah satunya adalah mengeksploitasi pertahanan tim asuhan Hansi Flick tersebut dengan memanfaatkan kecepatan para pemain PSG.
Bayern terkenal dengan gaya sepak bola menyerang, terutama di bawah asuhan Flick.
Kerap kali, mereka langsung menerapkan high pressing kala tim lawan membangun serangan dari lini paling belakang.
Baca juga: PSG Vs Bayern, Adu Tajam Dua Tim Tersubur Liga Champions
Die Roten juga terkenal dengan high line-nya, atau dalam bahasa sederhananya, garis pertahanan yang tinggi. Itu mereka perlihatkan saat partai perempat final melawan Barcelona atau semifinal kontra Lyon.
High line ini yang menurut Wayne Rooney membahayakan Bayern sendiri.
"Saya pikir dengan Neymar, (Kylian) Mbappe, dan (Angel) di Maria, PSG akan memanfaatkan garis pertahanan tinggi yang dimainkan Bayern. Mereka akan mendapatkannya," ucap eks penyerang Manchester United itu, dilansir dari The Star.
"Saya tidak ragu bahwa dengan cara menekan akan menciptakan peluang bagi Bayern, tetapi PSG cukup bagus dalam penguasaan bola," tutur Rooney.