Berita Transfer, Chelsea Pantang Mundur Kejar Kai Havertz

KOMPAS.com - Chelsea dikabarkan masih berusaha merekrut Kai Havertz di bursa transfer, meski Bayer Leverkusen mematok harga tinggi.

Usia 21 tahun tak menghalangi Kai Havertz untuk mengemban tugas sebagai motor serangan Bayer Leverkusen di Bundesliga.

Tak cuma membantu serangan rekan setim, Havertz juga rajin mencetak gol bagi Leverkusen.

Buktinya, Havertz telah mencatatkan 30 penampilan di Bundesliga dengan sumbangan 12 gol dan 6 assist.

Namun, kegagalan Leverkusen menembus Liga Champions musim depan membuat dirinya ingin segera pindah.

Baca juga: Usia Bukan Penghambat Potensi Transfer Thiago Silva ke Chelsea

Pemain timnas Jerman itu disebut-sebut ingin dijual ke Chelsea pada bursa transfer musim panas 2020.

Chelsea yang finis di posisi empat klasemen akhir Liga Inggris, masih memiliki kesempatan berlaga di Liga Champions musim depan jika berhasil menang dalam babak play-off.

Akan tetapi, Chelsea dan Leverkusen masih belum mendapatkan kata sepakat dalam negosiasi Havertz karena tak sepakat masalah harga.

Leverkusen menuntut Chelsea membayar klausul pelepasan sang pemain senilai 100 juta euro (Rp 1,7 triliun).

Chelsea yang melihat harga klausul pelepasan yang terlalu mahal mengaku keberatan dan meminta diskon.

Pasalnya, Chelsea telah menghabiskan banyak uang untuk mendatangkan Hakim Ziyerch dan Timo Werner.

Baca juga: Willian Resmi ke Arsenal, Berakhirnya Eksperimen Brasil di Chelsea

Ziyech diboyong dari Ajax Amsterdam dengan mahar senilai 40 juta euro (sekitar Rp 650 miliar).

Lalu, Werner dibeli dari RB Leipzig dengan uang sebanyak 42,5 juta euro atau sebesar Rp 840 miliar.

Pihak leverkusen melalui direktur olahraganya, Rudi Voeller menolak permintaan Chelesea.

Dilansir BolaSport.com dari Goal, Sabtu (22/8/2020), Chelsea dilaporkan belum menyerah mengejar Havertz lantaran sang pemain ingin pindah ke Stamford Bridge.

Maka dari itu, klub asal London tersebut bakal mencari cara lain agar dapat meyakinkan Leverkusen melepas pemain berusia 21 tahun itu. (Raka Kisdiyatma Galih)