MALANG, KOMPAS.com - Pemain asing di Arema FC tumbang satu per satu. Mundurnya pelatih kepala Mario Gomez ditengarai mematik eksodus tenaga asing.
Pada awal musim Liga 1 2020, Arema FC mempercayakan pembentukan tim kepada Mario Gomez.
Pelatih berusia 63 tahun tersebut diberikan wewenang penuh untuk menentukan para pemain asing dan staff pelatihnya.
Hal ini ternyata memiliki efek negatif ketika pelatih asal Argentina tersebut angkat kaki.
Sejumlah tenaga asing pilihan sang pelatih pun ikut hengkang seperti pelatih fisik Marcos Gonzales serta penyerang Jonathan Bauman.
Dua tenaga asing Arema FC lain, bek Matias Malvino, dan gelandang Oh In-kyun sedang dalam kondisi berbeda terkait masa depan mereka di klub.
Baca juga: Terungkap, Arema FC Siapkan Program Naturalisasi Pemain Muda Asing Potensial
Keduanya saat ini berada di negara mereka masing-masing.
Awalnya, manajemen berdalih kedua pemain tersebut kesulitan kembali karena terganjal izin dan birokrasi terkait pembatasan masuk warga asing ke Indonesia.
Namun, Arema FC baru saja meresmikan dua pemain baru yang tiba langsung dari Brasil.
Desas-desus yang beredar adalah permasalahan ini tidak jauh dari masalah renegosiasi gaji, khususnya dalam kasus Oh In-Kyun.
General manager Arema FC, Ruddy Widodo mengatakan Oh In-Kyun mengajukan syarat garansi kontrak musim depan sebelum mau melanjutkan kompetisi.
Baca juga: Inikah Pelatih yang Bakal Gantikan Mario Gomez di Arema FC?
Namun, syarat tersebut sulit dipenuhi karena selalu ada kemungkinan pelatih baru tidak mempunyai tempat bagi pemain asal Korea Selatan tersebut.
Melalui akun Instagram pribadinya, mantan pemain Persib Bandung itu juga memberikan kode belum ada kata sepakat dengan manajemen Arema FC.
“Saya akan diam hingga saat ini. Saya ingin bicara satu hal. Saya tidak pernah bilang ‘Saya setuju dengan rekontrak’. Saya tidak akan setuju dengan kontrak apapun sampai menyelesaikan masalah dengan klub,” tulisnya melalui Instastory pada 18 Agustus.
Kini, beredar kabar bahwa In-kyun ikut keluar menyusul trio Argentina walau hingga saat ini manajemen Arema FC belum mengeluarkan rilis mengenai status pemain 35 tahun itu.
Kendati demikian, ada indikasi kuat kalau Oh In-Kyun tidak akan kembali ke Indonesia.
Sementara itu, Matias Malvino cenderung adem ayem dengan tidak ada gejolak maupun drama.
Rasa optimisme yang dibangun manajemen meyakinkan pemain asal Uruguay tersebut untuk segera kembali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.