"Pemain naturalisasi itu apa? Jack Brown itu orang Indonesia, bukan naturalisasi. Ibunya orang Indonesia, punya paspor Indonesia. Dia berhak main Indonesia dan berhak membela negara ini," tuturnya.
"Kemudian, ada pemain seperti Raphael Maitimo, Irfan Bachdim, dan Diego Michiels, mereka ini orang-orang Indonesia dari garis keturunan mereka, baik ayah/ibu atau kakek-nenek. Mereka berhak."
"Lalu, ada pemain seperti Beto Goncalves, mungkin pemain asing terbaik di Indonesia dalam 10 tahun terakhir. Beto memiliki istri dan anak orang Indonesia," tutur pria asal Brasil yang menghabiskan tujuh tahun terakhir di Indonesia tersebut.
Baca juga: Aji Santoso Sorot Isu Naturalisasi Pemain Brasil untuk Piala Dunia U20
"Sama dengan Spaso (Ilija Spasojevic) dan Greg (Nwokolo)."
"Jadi naturalisasi itu beda-beda. Beto dkk dinaturalisasi berdasarkan prestasi dan ikatan dengan Indonesia."
"Sekarang, pemain datang dari Brasil, kualitasnya seperti apa? Siapa bisa menjamin kualitas mereka? Apa hubungan mereka dengan Indonesia? Tidak ada sama sekali. Main buat klub atau timnas Indonesia akan sama saja bagi mereka," tuturnya.
"Para pemain ini tak punya ikatan batin sama sekali ke Indonesia. Bagaimana mau membela Indonesia secara sungguh-sungguh? Tidak masuk akal."
"Siapa yang memilih pemain-pemain itu?"
"Khusus untuk kasus ini, saya sangat-sangat tidak setuju sama sekali. Saya berharap keputusan itu tidak merusak persiapan yang telah dijalankan coach Shin Tae-yong," ujar pria yang pernah menangani Diklat Persib dan menjabat sebagai Kepala Departemen Science and Performance di Borneo FC ini.
Baca juga: Masalah Utama Pemain Muda Indonesia di Mata Jaino Matos
Kendati sama-sama berasal dari Brasil, Jaino Matos juga mengaku ia tak mengetahui atau mendengar sama sekali kabar mengenai para pemain muda ini sebelum mereka tiba di Tanah Air.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.