Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sevilla Vs Inter Milan, Conte: Tak Ada Kata Takut dalam Kamus Kami

Kompas.com - 21/08/2020, 12:40 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, tak memandang Sevilla sebagai lawan yang menakutkan pada final Liga Europa 2019-2020.

Sebab, bagi Conte tak pernah ada kata 'takut' dalam kamus pasukan Nerazzurri, julukan Inter Milan.

Hal tersebut dia sampaikan pada sesi konferensi pers jelang laga pamungkas Sevilla vs Inter Milan yang dijadwalkan berlangsung pada Sabtu (22/8/2020) dini hari WIB di Stadion Rhein-Energie, Jerman.

"Tidak ada kata 'takut' dalam kamus kami. Kami sangat menghormati Sevilla dan menjunjung tinggi tim, sejarah, dan pengalaman mereka dalam kompetisi ini," kata Conte, dikutip dari laman resmi klub.

"Rasa hormat ada di sana, tetapi kami punya kartu sendiri untuk dimainkan, dan kami akan berusaha menerapkannya dengan cara yang paling efektif," imbuh dia.

Baca juga: Jadwal dan Link Live Streaming Final Liga Europa, Sevilla Vs Inter Milan

Sevilla memang memiliki sejarah apik kala tampil di Liga Europa.

Klub berjuluk Los Nervionenses itu pernah merengkuh trofi Liga Europa dalam tiga musim beruntun, 2013-2014 hingga 2015-2016.

Mereka mencatatkan prestasi tersebut dengan menumbangkan sejumlah klub kuat di partai puncak, salah satunya Liverpool.

Sevilla berhasil menumbangkan Liverpool ketika bersua di final Liga Europa 2015-2016.

Kala itu, Sevilla yang masih berada di bawah asuhan Unai Emery, mengalahkan Liverpool dengan skor 3-1.

Baca juga: Sevilla Vs Inter - Rekor Kedua Tim di Final Liga Europa, Los Nervionenses Sempurna

Dengan melihat sepak terjang Sevilla di Liga Europa, Antonio Conte mengatakan bahwa skuad asuhannya harus tampil maksimal pada laga nanti.

Dia juga meminta para pemain Inter Milan untuk tetap tenang menghadapi duel pamungkas tersebut.

"Kami harus menampilkan permainan terbaik, kami perlu menunjukkan bahwa kami sangat menginginkan trofi ini lebih dari mereka (Sevilla)," ujar Conte.

"Kami punya keinginan, tekad, dan semangat. Mungkin kami tidak memiliki pengalaman seperti mereka, yang punya sejarah bagus di kompetisi ini."

"Namun, saya ingin melihat para pemain tetap tenang sambil menunjukkan tekad. Tentu kami mungkin punya kesempatan lain, tapi terkadang peluang ini hanya sekali dan menang adalah satu-satunya cara untuk mengukir sejarah klub," tutur Conte.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com