KOMPAS.com - Pemilik Manchester United, Joel Glazer, jadi otak di balik keengganan untuk membayar lunas transfer Jadon Sancho dari Borussia Dortmund.
Jadon Sancho jadi komoditi panas bursa transfer tahun ini mengingat banyak klub besar yang menginginkan jasanya.
Salah satu yang berminat untuk mendatangkan Jadon Sancho adalah klub Liga Inggris, Man United.
Bahkan, Manchester United disebut-sebut menjadi yang terdepan mendapatkan jasa Sancho mengingat komunikasi yang terjalin intens antara kedua belah pihak.
Man United, juga telah melakukan berbagai cara untuk meyakinkan pemain berpostur 180 cm itu agar mau ke Old Trafford.
Baca juga: Berita Transfer, Man United Belum Menyerah Kejar Jadon Sancho
Terlebih lagi, Ole Gunnar Solskjaer sudah terpukau dengan permainan sang winger.
Salah satu langkah yang dilakukan Solskjaer adalah dengan meminta bantuan anak asuhnya sekaligus kompatriot Sancho di timnas Inggris, Marcus Rashford.
Jadon Sancho kabarnya tertarik dengan ajakan Marcus Rashford untuk gabung Manchester United.
Akan tetapi, Borussia Dortmund tetap ngotot meminta bayaran senilai 108 juta pounds atau sekitar Rp 2,1 triliun untuk setiap klub yang menginginkan tanda tangan Sancho.
Dilansir BolaSport.com dari The Athletic, Jumat (21/8/2020), Joel Glazer mengatakan bahwa mereka keberatan dengan harga yang diminta oleh Dortmund.
Joel kemudian menyatakan bahwa pihaknya tak akan membayar lunas harga tersebut karena kelewat mahal.
Baca juga: Jadi Buruan Man United, Jadon Sancho Dinilai Masih Perlu Banyak Belajar
Meski begitu, Man United dilaporkan masih belum menyerah dan mencoba menawarkan solusi lain kepada Die Borussen.
Man United ingin mengajukan tawaran untuk menyicil nominal transfer Sancho sebesar Rp 2,1 triliun.
Nanntinya, Man United menyicil nilai transfer Sancho sebanyak tiga kali.
Pada musim 2019-2020, Sancho tampil luar biasa bersama Dortmund dengan mencetak 17 gol dari 32 pertandingan di Bundesliga.
Namun, penampilan impresif itu tak mampu membawa Dortmund juara Bundesliga musim ini dan harus puas finis di posisi kedua. (Raka Kisdiyatma Galih)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.