Pada slide tersebut terlihat bahwa PSSI sedang mempertimbangkan melakukan naturalisasi pemain-pemain muda dengan usia di bawah 19 tahun.
Baca juga: Soal Naturalisasi Pemain Muda Brasil, Shin Tae-yong Buka Suara
Menariknya, Iwan Bule menuturkan bahwa PSSI akan memakai istilah baru untuk menggambarkan pergantian kewarganegaraan ini, dari naturalisasi menjadi nasionalisasi.
"Kita ubah namanya menjadi nasionalisasi, kalau diperbolehkan, tetapi wajarnya naturalisasi adalah bahasanya," tuturnya kepada para wartawan grup Kompas yang berkumpul pada hari itu.
Iwan Bule juga memaparkan kalau para pemain ini harus berada di usia memadai untuk tampil di Piala Dunia U20 tahun depan.
"Memang menjadi pemikiran kami, tetapi kita harus bicarakan dengan pelatih nanti. Harus yang benar-benar umurnya memadai, 18-19 atau bahkan 17 tahun. Sedang kita pikirkan," tutur Iwan Bule.
Baca juga: Aji Santoso Sorot Isu Naturalisasi Pemain Brasil untuk Piala Dunia U20
Head of Media PSSI, Eko Rahmawanto, mengutarakan bahwa pemaparan tersebut harus diambil berdasarkan konteks hubungan darah sehingga tidak mengacu kepada para pemain Brasil yang baru saja datang.
"Konteksnya yang punya hubungan darah dengan Indonesia, misal punya darah Indonesia dari bapak/ibu atau kakek/nenek," tutur Eko kepada KOMPAS.com lewat komunikasi via WhatsApp.
"Namun, kalau tidak punya akan susah. Proses naturalisasi lama dan panjang."
Peraturan naturalisasi pemain yang tertulis di Pasal 7 Statuta FIFA juga menekankan bahwa ada beberapa syarat utama soal akuisisi kewarganegaraan baru.
Baca juga: Ramai Isu Naturalisasi Pemain Brasil untuk Timnas U19, Sesmenpora: Itu Ranah PSSI
Syarat paling penting adalah pemain yang bersangkutan belum pernah memperkuat timnas senior di negara lamanya.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan