Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapan Direktur Madura United Soal Isu Naturalisasi Pemain Brasil

Kompas.com - 20/08/2020, 20:12 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

“Orang terlalu paranoid dengan naturalisasi. Padahal, apa ceritanya naturalisasi? Kami belum berpikir ke sana,” kata mantan ketua PSSI Asprov Jatim tersebut.

Haruna Soemitro menjelaskan perekrutan pemain asing baru bukan hal luar biasa.

Setiap tahunnya, puluhan pemain asing baru seliweran masuk ke Indonesia untuk memeriahkan kompetisi.

Perekrutan pemain asing sudah menjadi sebuah siklus dalam kompetisi di Indonesia.

Dia menegaskan, perekrutan pemain asing muda Brasil ini menjadi bagian siklus tersebut, untuk memenuhi kebutuhan tim jelang kompetisi.

Baca juga: Profil Singkat 5 Pemain Muda Brasil yang Hebohkan Isu Naturalisasi

Haruna Soemitro mengingatkan kembali kompetisi Liga 1 2020 dilanjutkan dengan status luar biasa.

Renegosiasi pemain asing juga tidak semua berjalan dengan baik dan dapat menciptakan kekosongan.

Sehingga, ada kebutuhan dari klub terhadap tenaga pemain asing.

“Meski saat ini slot pemain sudah penuh, tetapi jika pemain asing tidak hadir karena renegosiasi kontrak, ya (posisinya) akan diisi pemain baru itu," ucap pria yang juga menjabat sebagai Exco PSSI tersebut.

“Nah, istilah mau naturalisasi itu masih jauh. Kalau ada yang bisa membuktikan bahwa ini program naturalisasi ya silahkan saja. Bahwa nanti ternyata pemain itu bagus dan memberikan kontribusi bagus bagi klub dan timnas, silahkan saja.”

“Itu masih langkah yang terlalu jauh yang harus kita pikirkan,” imbuhnya.

Baca juga: Aturan FIFA Ini Bisa Jegal Rencana Naturalisasi Pemain Muda Brasil untuk Piala Dunia U20

Haruna Soemitro melanjutkan, seharusnya perekrutan pemain asing berusia muda ini disambut positif.

Hal ini menjadi sejarah baru dan investasi besar bagi pesepak bolaan Indonesia.

“Kedatangan pemain muda itu harus diapresiasi, selama ini kedatangan pemain asing selalu usianya di atas 30 tahun dan sekarang ada pemain kelahiran 2001 datang,” katanya.

“Nah, bagi Madura United ini kebutuhan investasi luar biasa. Madura menganggap pemain sebagai aset investasi yang akan kami petik nantinya.”

“Perkara nanti itu PSSI membutuhkan sebagai kebutuhan tim nasional di naturalisasi, itu hal yang masih terlalu jauh,” tuturnya menutup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com