Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aji Santoso Sorot Isu Naturalisasi Pemain Brasil untuk Piala Dunia U20

Kompas.com - 20/08/2020, 18:35 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso kurang sepakat apabila ada wacana naturalisasi pemain muda asal Brasil demi ambisi bersaing di Piala Dunia U20 2021.

Menurut pelatih spesialis pengorbit pemain muda tersebut, langkah untuk mengambil jalan pintas ini tidak tepat karena akan menutup mimpi bagi para pemain muda lokal.

Liga Indonesia dihebohkan kedatangan lima pemain muda asal Brasil.

Kelimanya masing-masing dititipkan di tiga tim Liga 1: Dua orang di Arema FC, dua orang di Persija Jakarta, dan satu sisanya di Madura United.

Aji Santoso sendiri mempertanyakan dasar dari keputusan tersebut, apabila isu yang menyebut para pemain ini akan dinaturalisasi untuk Piala Dunia U20 benar adanya.

Selain itu, dia juga ingin tahu standar kriteria yang digunakan untuk menyeleksi calon-calon pemain tersebut.

“Kemudian, walau terpaksa menggunakan pemain naturalisasi, kualitasnya harus benar-benar di atas rata-rata pemain kita,” kata mantan pemain dan pelatih Timnas Indonesia kepada KOMPAS.com.

Baca juga: Terungkap, Arema FC Siapkan Program Naturalisasi Pemain Muda Asing Potensial

Pelatih asal Malang tersebut menilai program naturalisasi besar-besaran ini kurang tepat.

Dia mengatakan bahwa Indonesia bisa berpartisipasi di Piala Dunia U20 karena hak istimewa sebagai tuan rumah dan fakta tersebut tidak bisa dilupakan.

“Jujur saja, kita mendapatkan tiket di Piala Dunia bukan lewat penyisihan. Kita mendapatkan kesempatan ini sebagai tuan rumah atau tiket kehormatan. Ya, kita harus tahu posisi sepak bola kita di mana,“ ucap pelatih berusia 50 tahun.

Aji Santoso juga menegaskan, hal ini menjadi kesempatan sangat langka bagi sepak bola Indonesia untuk bisa tampil di level dunia.

Sehingga, dia berharap kesempatan ini bisa dirasakan oleh pemain-pemain terbaik Indonesia pula.

Baca juga: Jalan Panjang 2 Pemain Muda Asal Brasil di Arema FC

 

Hal ini untuk menunjukan bahwa Indonesia juga punya kultur sepak bola yang bisa dibanggakan oleh masyarakat.

“Akan lebih baik pemain-pemain kita sendiri yang banyak diberikan kesempatan tampil di Piala Dunia. Belum tentu 20 atau 30 tahun lagi Indonesia bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia. Ini kesempatan langka.”

“Karena itu saya rasa akan lebih bijaksana jika pemain-pemain kita yang berkualitas dan punya kelayakan yang diberikan kesempatan,” pungkasnya.

Pada kesempatan terpisah, Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, mengatakan bahwa kedatangan sejumlah pemain asing tersebut murni kebutuhan klub Liga 1 dan tak berhubungan dengan federasi.

"Kedatangan para pemain asing muda dari Brasil ini tidak ada kaitannya dengan PSSI. Itu urusan klub klub Liga 1. Pemain yang dipanggil timnas Indonesia tentu harus berpaspor Indonesia,” kata Indra Sjafri di situs resmi PSSI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com