Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eks Presiden Inter Milan Tanggapi Isu Pemecatan Antonio Conte

Kompas.com - 20/08/2020, 06:45 WIB
Angga Setiawan,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com – Eks Presiden Inter Milan, Massimo Moratti, berkomentar soal isu pemecatan Antonio Conte dari kursi pelatih.

Isu Antonio Conte bakal dipecat mencuat ke permukaan setelah sang pelatih mengeluarkan unek-unek selama menukangi Inter Milan.

Conte merasa Inter Milan tak memberikan dukungan apa pun ketika ia dan para pemain mendapat banyak kritik dari berbagai pihak.

Secara singkat, Antonio Conte menilai Inter Milan tak menghargai kerja kerasnya untuk mengangkat kembali pamor klub, terutama untuk mencapai target juara Liga Italia.

"Ini merupakan tahun yang sulit di level pribadi, sangat sulit. Saya tidak berpikir para pemain melihat pekerjaan mereka diakui, saya tidak berpikir pekerjaan saya diakui, dan kami semua menerima sangat sedikit perlindungan dari klub," kata Conte.

Baca juga: Sempat Jadi Presiden Inter Milan, Erick Thohir Merasa Pernah Jadi Pekerja Migran

"Kami harus menerima cercaan selama berbulan-bulan dan tak mendapat perlindungan. Masalah saya adalah bahwa saya memiliki visi, saya melihat jalan yang harus kami ambil dan saya tahu apa yang perlu kami lakukan," tuturnya.

"Saya melihat suatu hari wawancara yang diberikan Luciano Spalletti di Inter pada 2017. Kami sekarang berada di tahun 2020 dan tidak ada yang berubah," tutur Conte.

Komentar Conte itu langsung membuat hubungannya dengan klub menjadi panas.

Karena itu juga, pihak Inter Milan digosipkan berencana mengganti Conte begitu musim ini berakhir.

Akan tetapi, Massimo Moratti justru berpendapat bahwa Antonio Conte bakal tetap menjadi pelatih Inter.

Moratti mengatakan bahwa setiap pelatih memiliki karakternya masing-masing, tak terkecuali Antonio Conte.

Baca juga: Lukaku Bawa Inter Milan ke Final Liga Europa, Man United Ikut Terseret

Dengan demikian, Moratti merasa Inter harus mengerti Conte karena tidak ada pelatih yang sempurna untuk satu klub.

"Saya pikir dia (Conte) akan bertahan," ujar Moratti seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.

"Sebagai pelatih, dia tidak siap untuk berdiskusi (terkait pemecatan), bagaimana seseorang bisa mengatakan sebaliknya? Apakah dia tidak menyenangkan? Dia memiliki kebiasaannya sendiri, dan tidak ada pelatih yang terlalu baik," ujarnya.

Walau begitu, sosok yang mengepalai Inter Milan sebanyak dua periode pada 1995-2004 dan 2006-2013 itu menganggap semuanya akan kembali kepada klub.

Pasalnya, Moratti merasa hubungan antara pelatih dan presiden adalah sesuatu yang amat penting.

"Saya dapat mengatakan bahwa hal terpenting bagi seorang pelatih adalah hubungan dengan presiden," ujar Moratti. (Adi Nugroho)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com