Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Transfer, Man United Belum Menyerah Kejar Jadon Sancho

Kompas.com - 20/08/2020, 01:00 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Drama yang terjalin antara Manchester United dan winger muda Borussia Dortmund, Jadon Sancho, masih menghangatkan berita transfer musim panas 2020.

Man United dilaporkan belum menyerah dalam mengejar tanda tangan Jadon Sancho meski Borussia Dortmund telah menegaskan bahwa sang pemain akan bertahan hingga musim depan.

Penegasan soal masa depan pemain berusia 20 tahun itu disampaikan langsung oleh Direktur Olahraga Borussia Dortmund, Michael Zorc, setelah tenggat waktu yang diberikan kepada Man United untuk merampungkan transfer Jadon Sancho berakhir.

"Dia (Sancho) akan bermain untuk kami musim depan. Keputusan sudah final. Saya pikir itu menjawab pertanyaan," kata Zorc, 10 Agustus 2020.

Baca juga: Apakah Man United Memang Butuh Sancho? Eks Asisten Fergie Beri Opini

Pernyataan Michael Zorc sempat membungkam kabar transfer Sancho menuju Man United.

Namun, hal tersebut  tak bertahan lama.

Saat ini, Man United disebut masih bertekad mendatangkan Jadon Sancho ke Old Trafford, sehingga kabar transfer antara kedua kubu pun kembali menghangat.

Manchester Evening News melaporkan bahwa peluang Man United mendatangkan Sancho belum sepenuhnya tertutup.

MEN mengutarakan bahwa Man United belum sempat menemukan kata sepakat perihal gaji sang pemain dan fee bagi agen.

Kedua diskusi ini masing-masing mentok lewat agen sang pemain, Emeka Obasi, dan perantara bernama Marco Lichsteiner, yang berdiskusi atas nama Borussia Dortmund.

Kondisi menjadi sedikit rumit karena Obasi dilaporkan juga mengkomunikasikan keinginan Dortmund walau ia mewakili Sancho.

Reaksi Jadon Sancho setelah Borussia Dortmund menderita kekalahan kontra Mainz di ajang Bundesliga pada Kamis (18/6/2020) dini hari WIB.AFP/GUIDO KIRCHNER Reaksi Jadon Sancho setelah Borussia Dortmund menderita kekalahan kontra Mainz di ajang Bundesliga pada Kamis (18/6/2020) dini hari WIB.

Adapun Dortmund diketahui menaruh banderol Sancho di kisaran angka 108 juta pounds (sekitar Rp 2,1 triliun).

Baca juga: Jadi Buruan Man United, Jadon Sancho Dinilai Masih Perlu Banyak Belajar

Keinginan Man United adalah membayar sejumlah uang di muka dengan tambahan-tambahan secara periodik.

Skema tersebut mereka gunakan saat mendatangkan Romelu Lukaku, Daniel James, Aaron Wan-Bissaka, dan Bruno Fernandes.

Hanya Harry Maguire yang Man United datangkan dengan langsung membayar uang tunai di depan, yakni 80 juta pounds bagi bek timnas Inggris tersebut.

Hal ini membuat perjuangan Man United untuk mendatangkan Sancho dinilai belum berakhir.

Akan tetapi, keputusan Dortmund menunjuk Marco Lichsteiner, kakak dari mantan bek Juventus, Stephan, dilaporkan sebagai langkah tak lazim.

Kubu Man United juga telah berikrar untuk tak lagi mengakomodasi agen-agen pemain terlalu besar seperti yang terjadi pada transfer Paul Pogba dan Alexis Sanchez.

Apabila transfer Sancho benar-benar gagal terwujud, Man United dikabarkan sudah siap mencari alternatif pemain lain.

Beberapa nama sudah dikaitkan sebagai opsi pembelian Man United, seperti Rabbi Matondo (Schalke 04), Kingsley Coman (Bayern Muenchen), dan David Brooks (Bournemouth).

Ketiga pemain tersebut sama-sama berposisi sebagai winger, seperti Sancho.

Man United menjadikan posisi tersebut sebagai prioritas dalam bursa transfer setelah hanya mendatangkan Daniel James tahun lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada 'Peran' Suporter

Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada "Peran" Suporter

Timnas Indonesia
Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan 'Terbang' demi Timnas Indonesia

Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan "Terbang" demi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Liga Inggris
Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Timnas Indonesia
Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com