Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Henk Wullems, Sosok Sederhana Nan Berjasa bagi Bandung Raya

Kompas.com - 19/08/2020, 21:40 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Bersama Persib, Bandung Raya berhasil menembus babak delapan besar. Sayang, laju Bandung Raya terhenti pada babak delapan besar.

Baca juga: Bambang Pamungkas, dari Fans Pelita Jaya, Dipesan Bandung Raya, hingga Bela PBR

Pada klasemen akhir Grup A, Bandung Raya hanya mampu menduduki posisi ketiga. Sementara untuk bisa lolos ke fase semifinal, minimal bandung Raya harus bisa mencapai posisi kedua.

Saat itu, Bandung Raya kalah saing dengan PKT Bontang dan Barito Putera.

Berbeda nasib dengan saudara mudanya, Persib yang merupakan satu-satunya alumni kompetisi Perserikatan dalam babak delapan besar Liga Indonesia I menunjukkan performa impresif.

Dengan skuad yang mengandalkan 100 persen pemain lokal asli binaan sendiri, Persib terus melaju hingga akhirnya meraih gelar juara.

Kesuksesan Persib membuat Bandung Raya tersulut bangkit.

Pada musim berikutnya, Bandung Raya yang mendapatkan suntikan dana besar dari Masyarakat Transportasi Indonesia (Mastrans).

Nama Mastrans kemudian disematkan dalam nama Bandung Raya.

Pada awal musim 1995-1996, Bandung Raya melakukan persiapan matang dengan mendatangkan banyak pemain bintang.

 

Nama-nama seperti Dejan Glusevic hingga Olinga Atangana didatangkan untuk melengkapi skuad yang saat itu sudah dihuni pemain-pemain lokal berkualitas sekaliber Ajat Sudrajat, Budiman, Peri Sandria, hingga Nuralim.

Tak ketinggalan, Bandung Raya juga menunjuk Henk Wullems sebagai pelatihnya.

Dari sini, kisah manis Wullems di sepak bola Indonesia dimulai. Pada musim pertamanya berkiprah di Indonesia, tangan dingin Wullems langsung bertuah.

Wullems, berhasil menyulap Bandung Raya menjadi tim yang tangguh dan disegani.

Hingga akhirnya, Wullems pun berhasil membawa Bandung Raya meraih gelar juara Liga Indonesia II musim 1995-1996.

Sang meneer sukses membuat publik sepak bola Bandung berpesta pora dalam dua musim beruntun.

Wawancara Tabloid BOLA bersama Henk Wullems seusai pelatih asal Belanda tersebut membawa Mastrans Bandung Raya menjadi juara Liga Indonesia 1995-1996.DOK TABLOID BOLA Wawancara Tabloid BOLA bersama Henk Wullems seusai pelatih asal Belanda tersebut membawa Mastrans Bandung Raya menjadi juara Liga Indonesia 1995-1996.

Kesuksesan membawa Bandung Raya juara Liga Indonesia II, membuat Wullems ditunjuk oleh PSSI untuk menangani timnas Indonesia yang akan tampil dalam gelaran SEA Games 1997.

Sayang, Wullems hanya mampu mengantar Indonesia meraih medali perak dalam ajang tersebut.

Wullems menangani timnas Indonesia hingga 1999. Setelah itu, Wullems hijrah ke PSM Makassar untuk mengemban jabatan sebagai Direktur Teknik (Dirtek).

Bersama klub berjulukan Juku Eja itu, prestasi kembali ditorehkan Wullems. Bersama Syamsudin Umar yang berperan sebagai pelatih kepala, gelar juara Liga Indonesia musim 1999-2000 berhasil ditorehkan Wullems.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com