Barcelona Resmi Tunjuk Ramon Planes Gantikan Peran Abidal

KOMPAS.com - Barcelona resmi menunjuk Ramon Planes untuk menggantikan peran Eric Abidal sebagai Direktur Teknik.

Ramon Planes diresmikan Barcelona berbarengan dengan penunjukan Ronald Koeman sebagai pelatih anyar, Rabu (19/8/2020).

Menurut situs SPORT, Ramon Planes dan Ronald Koeman sudah saling berkomunikasi dalam beberapa hari terakhir.

Tugas terdekat Ramon Planes adalah membantu Ronald Koeman dalam perencanaan transfer pemain musim depan.

Hal itu tidak lepas dari rencana Koeman dan Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, yang ingin melakukan perombakan skuad.

Baca juga: Resmi Jadi Pelatih Barcelona, Ronald Koeman Dibayangi Catatan Buruk

Ramon Planes ditunjuk untuk menggantikan Eric Abidal yang dipecat Barcelona pada Selasa (18/8/2020) waktu setempat.

Kegagalan Barcelona di Liga Champions musim ini dikabarkan menjadi alasan pemecatan Abidal.

Barcelona secara mengenaskan gugur di perempat final seusai dipermalukan Bayern Muenchen, 2-8.

Kegagalan di Liga Champions membuat Barcelona dipastikan tanpa gelar musim ini.

Selama dua musim bekerja di Barcelona, Eric Abidal tidak pernah lepas dari kontroversi.

Salah satu kontroversi yang paling terkenal adalah ketika Eric Abidal beradu argumen dengan kapten Barcelona, Lionel Messi.

Adu argumen itu bermula dari kritik Abidal yang menilai ada beberapa pemain Barcelona bermain setengah hati ketika masih dilatih Ernesto Valverde.

Tidak terima dengan ucapan tersebut, Messi langsung membalas dengan mempertanyakan kinerja Abidal selama di Barcelona.

Baca juga: Koeman Resmi Latih Barcelona, 8 Pemain Pasti Lolos Perombakan Skuad

Messi juga menilai Abidal telah merusak suasana ruang ganti pemain Barcelona atas pernyataan itu.

Sebelum Messi, Abidal juga sempat beradu argumen dengan legenda Barcelona yang kini menjadi pelatih Al-Sadd, Xavi Hernandez.

Konflik Abidal dengan Xavi Hernandes terjadi setelah Barcelona menunjuk Quique Setien untuk menggantikan Ernesto Valverde pada Januari 2020.

Xavi Hernandez saat itu mengklaim telah menolak tawaran Abidal untuk menjadi pelatih Barcelona.

Mendengar hal itu, Abidal menilai Xavi berbohong karena tidak merasa memberi penawaran.