Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSG ke Final Liga Champions, Kylian Mbappe Kenang Piala Dunia 2018

Kompas.com - 19/08/2020, 12:40 WIB
Angga Setiawan,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Kylian Mbappe terkenang momen Piala Dunia 2018 setelah membawa Paris Saint-Germain (PSG) pertama kalinya ke final Liga Champions musim ini.

Dalam partai semifinal Liga Champions yang digelar di Estadio do Sport Lisboa e Benfica Rabu (18/8/2020), Kylian Mbappe dkk sukses menundukkan RB Leipzig dengan skor 3-0.

Keberhasilan PSG lantas membuat Mbappe merasa PSG saat ini begitu solid layaknya timnas Perancis saat menjuarai Piala Dunia 2018.

Seperti diketahui, Mbappe turut andil leawt satu golnya dalam kesuksesan timnas Perancis meraih trofi Piala Dunia 2018 setelah mengalahkan Kroasia di partai final dengan skor 4-2.

Berkat gol ke gawang Kroasia, Mbappe menjadi pemain termuda kedua yang mencetak gol di final Piala Dunia dalam usia yang baru menginjak 19 tahun.

Baca juga: PSG ke Final Liga Champions, Kesempatan Pembuktian Neymar soal Barcelona

"Saya merasakan adanya atmosfer yang sama dengan Piala Dunia 2018," kata Mbappe seperti dikutip BolaSport.com dari Reuters.

"Pasalnya, kami berhasil menciptakan tim di mana semua orang tahu pentingnya mereka dan semua orang melakukan tugasnya dengan bagus."

"Kami melakukan banyak aktivitas di luar lapangan, mungkin itu terlalu berlebihan untuk beberapa orang, tetapi begitulah cara Anda memenangi gelar."

"Lebih mudah melakukan upaya dan pengorbanan untuk rekan satu tim Anda jika merasa mereka adalah teman Anda," tutur eks pemain AS Monaco ini menambahkan.

Kylian Mbappe, sejatinya baru saja pulih dari cedera pergelangan kaki.

Namun, ketika melawan Atalanta di babak perempat final, Mbappe sudah langsung membantu PSG memastikan kemenangan dengan menciptakan assist bagi gol Eric Maxim Choupo-Moting.

Baca juga: Tembus Final Liga Champions, PSG Ulangi Torehan Monaco 16 Tahun Silam

PSG akan menghadapi pemenang laga Bayern Muenchen versus Olympique Lyon di babak final.

Mbappe mengaku lebih senang jika berhadapan dengan Lyon di partai final, yang akan digelar di Estadio do Sport Lisboa e Benfica pada Senin (24/8/2020) pukul 02.00 WIB.

"Ketika saya cedera saat melawan St Etienne di final Piala Perancis pada 24 Juli, saya pikir Liga Champions sudah berakhir bagi saya," ujar Mbappe.

"Akan tetapi, saya berkata pada diri sendiri, saya perlu menjadi bagian dari perjalanan ini, meskipun saya tidak bermain, setidaknya untuk membawa suasana hati saya yang baik ke tim."

"Saya lebih suka bermain melawan Olympique Lyon karena mereka adalah tim Perancis, tetapi jika pada akhirnya kami harus melawan Bayern Muenchen, itu tak masalah," ucap peraih empat gelar Liga Perancis ini mengakhiri. (Rebbiyah Salasah)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com