Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Henk Wullems dan Jejak Sejarah di Arema

Kompas.com - 19/08/2020, 09:40 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kepergian mantan pelatih timnas Indonesia, Henk Wullems, menyisakan duka bagi Aremania, pendukung Arema.

Pelatih asal Belanda tersebut diketahui ikut menorehkan sejarah pada klub berjuluk Singo Edan itu.

Henk Wullems pertama kali datang ke Indonesia melatih Bandung Raya.

Dia berhasil mempersembahkan gelar Liga Indonesia 1995-1996. Setahun berselang, dia naik menjadi pelatih timnas Indonesia yang berhasil membawa medali perak pada SEA Games 1997.

Sejak saat itu, dia berpindah-pindah ke sejumlah tim di Indonesia, mulai PSM Makassar, Persikota Tangerang, dan Arema Malang.

Baca juga: Mantan Pelatih Timnas Indonesia dan PSM Henk Wullems Meninggal Dunia

Henk Wullems masuk ke Arema Malang pada tahun 2003 setelah diakuisisi PT Bentoel Prima Indonesia.

Dia naik menggantikan pelatih Gusnul Yakin yang gagal mengangkat performa tim di tengah musim 2003.

Pada akhirnya, dia gagal menyelamatkan tim kebanggaan masyarakat Malang dan terpaksa terdegradasi ke Divisi 1.

Meskipun demikian, Henk Wullems ikut mengukir sejarah di kultur sepak bola Malang.

Baca juga: Alasan Arema FC Tak Lagi Lirik Pelatih Lokal

 

Dia menjadi Direktur Teknik pertama Akademi Arema yang didirikan PT Bentoel, yang sekarang menjadi "Kawah Condrodimuko" menghasilkan pemain-pemain terbaik Indonesia.

Bisa dibilang Henk Wullems adalah bapak dari Akademi Arema.

Bahkan, mantan pelatih Arema FC, Joko Susilo, menganggapnya sebagai sosok guru dan instruktur yang selalu ingin membagikan ilmunya.

"Sosoknya, dia ingin mengajarkan ilmunya kepada sepak bola (pelatih dan pelatih)," kata Joko Susilo kepada Kompas.com.

Pelatih kelahiran 21 Januari 1936 tersebut mengembuskan napas terakhir di Tilburg, Belanda, Selasa (18/8/2020) WIB, pada usianya ke-84 tahun.

Pelatih yang pernah membawa NAC Belanda merengkuh gelar pada 1973 itu meninggal akibat penyakit infark otak.

Jenazah Henk Wullems rencananya akan dimakamkan di Tilburg, Sabtu (22/8/2020) mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Liga Indonesia
Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Timnas Indonesia
Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Sports
Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Liga Indonesia
Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Timnas Indonesia
Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Timnas Indonesia
Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada 'Peran' Suporter

Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada "Peran" Suporter

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com