Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Tak Terlupakan Bek Arema Saat Rayakan Hari Kemerdekaan Indonesia

Kompas.com - 17/08/2020, 09:50 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

DEMAK, KOMPAS.com - Bek Arema FC, Taufik Hidayat, punya momen yang tidak pernah terlupakan saat merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

Sebuah cerita yang menjadi nostalgia setiap momen Hari Kemerdekaan tiba.

Taufik Hidayat mengatakan, semasa remaja dulu, dia selalu ikut berpartisipasi menyemarakkan kegiatan perayaan Hari Kemerdekaan di kampung halamannya di Demak.

Bahkan, perlombaan 17-an menjadi momen yang sangat dinantikan setiap tahunnya.

Ada satu momen yang membuat Taufik Hidayat merasa nostalgia saat perayaan 17 Agustus tiba, yaitu sebuah kejadian tak terduga saat perlombaan panjat pinang.

Baca juga: Cara Kapten Bhayangkara FC Maknai Hari Kemerdekaan Indonesia

"Saya dulu pernah lomba panjat pinang, itu kan mainnya tarik-tarikkan, kan satu naik terus naik. Pas saya naik di tengah-tengah, ada teman saya yang menyusul dari bawah," ucapnya.

"Dia itu rusuh, injak atau pegang apa saja yang bisa dia pegang dan injak untuk bisa naik ke atas," cerita pemain berusia 27 tahun itu kepada Kompas.com.

"Waktu itu saya pakai celana kolor, nah dia mau pegang paha saya, tetapi tidak sampai. Akhirnya dipeganglah celana saya yang belakang. Di situ sudah bunyi ada yang sobek, 'waduh mati aku' saya bilang. Langsung semua penonton tertawa semua," katanya.

"Setelah saya tengok bawah, lebar sekali robeknya. Akhirnya saya langsung turun cepat-cepat dari situ. Malu pokoknya," katanya.

Meskipun harus menahan malu pada waktu itu, kejadian tersebut justru menorehkan kesan tersendiri bagi Taufik Hidayat.

Baca juga: Inikah Pelatih yang Bakal Gantikan Mario Gomez di Arema FC?

Namun, terlepas dari itu, dia menyadari bahwa setiap kegembiraan yang dirasakan bersama teman-teman dan keluarga adalah hasil darah dan keringat pahlawan.

Nikmat kemerdekaan membuatnya selalu ingat para pejuang dan bambu runcingnya yang menjadi simbol perjuangan melawan penjajah.

“Karena itu, sekarang kita harus benar-benar menjaga kedaulatan negara ini dengan persatuan. Jangan ada perpecahan karena itu akan memecah belah negara kita," tutur mantan pemain PSM Makassar itu.

"Semoga negara kita ini tetap utuh dan selalu menjadi bangsa yang merdeka dan jaya selalu. Amin," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Liga Inggris
Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com