KOMPAS.com - Pebalap veteran asal tim Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, menyatakan kembali keresahannya dengan ban dari Michelin jelang MotoGP Austria.
Seri MotoGP Austria akan berlangsung pada Minggu (16/8/2020) di Sirkuit Red Bull Ring mulai pukul 19.00 WIB.
Rossi sejatinya sudah menyatakan komplain soal ban sejak seri pertama MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez.
Kali itu, dia menganggap ban belakang dari Michelin membuatnya gagal finis di MotoGP Spanyol.
Baca juga: Start Ke-12 pada MotoGP Austria 2020, Rossi: Segalanya Bisa Terjadi
Akan tetapi, pebalap 41 tahun tersebut introspeksi diri untuk mengatasi masalahnya dengan ban buatan pabrik asal Perancis tersebut.
Sebab, Michelin merupakan pemasok tunggal ban di MotoGP 2020. Artinya, semua rider mengalami nasib yang sama.
Sementara pada MotoGP Austria, Rossi kembali mengeluh soal ban dalam sesi free practice (FP) hingga Kualifikasi (Q) yang digelar Sabtu (15/8/2020).
"Kami bekerja dengan baik selama FP4 . Sayangnya, pagi ini (Sabtu) kondisinya sangat sulit," kata Rossi dikutip laman resmi Monster Energy Yamaha.
Baca juga: Reaksi Valentino Rossi Saat Tahu Andrea Dovizioso Hengkang dari Ducati
"Tetapi pada sore harinya kami melihat perkembangan yang bagus dengan motor."
"Saya tampil bagus di FP4, tetapi Q1 begitu rumit, karena Anda perlu membuat waktu putaran dekat dengan posisi terdepan untuk masuk ke Q2.
"Jadi, seperti biasa, kami semua sangat dekat. Pada Q2 saya melakukan waktu putaran yang sangat baik dengan ban sedang, karena saya kehabisan ban lunak," jelas Valentino Rossi.
Kondisi ini sejatinya selalu dia keluhkan tiap balapan. Pada konferensi pers MotoGP Austria, dia juga melontarkan pernyataan bahwa masalah para pebalap ada pada ban belakang.
Baca juga: Jelang MotoGP Austria, Valentino Rossi Lagi-lagi Sentil Michelin
"Sayangnya, dengan soft terakhir saya tidak dapat meningkat banyak, saya sangat tidak nyaman dengan soft dan saya hanya dapat meningkatkan sepersepuluh," lanjut Rossi.
"Dan sekarang seperti ini, Anda harus meningkatkan dengan ban kedua, jika tidak, Anda harus mulai dari belakang."
"Tapi kita akan lihat. Kita perlu menentukan ban belakang, lunak atau sedang."
"Dan setelah itu kita akan pantau cuacanya, karena juga untuk besok ramalan cuacanya tidak fantastis," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.