Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakar Sepak Bola Perancis: Pep Guardiola Terlalu Banyak "Mikir"...

Kompas.com - 16/08/2020, 05:24 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengejutkan banyak pihak dengan memainkan formasi 3-4-3 saat bersua Olympique Lyon di babak perempat final Liga Champions, Minggu (16/8/2020) dini hari WIB.

Alih-alih memainkan formasi andalan 4-3-3 atau 4-2-3-1, Pep Guardiola menurunkan Manchester City dalam formasi tiga bek pada laga di Stadion Jose Alvalade, Lisbon, tersebut.

Hasilnya seperti menembak kaki sendiri.

Formasi tersebut membuat para pemain Manchester City kikuk, suatu hal yang terlihat jelas pada babak pertama dengan Lyon berhasil memanfaatkan ruang yang terbuka.

Pep Guardiola baru mengembalikan skema menjadi 4-3-3 saat memasukkan Riyad Mahrez pada menit ke-60 pertandingan.

Baca juga: Man City Vs Lyon, 2 Gol Moussa Dembele Bawa Les Gones ke Semifinal Liga Champions

Man City pun menderita kekalahan 1-3 pada laga perempat final terakhir Liga Champions 2019-2020 tersebut.

Seusai laga, pengamat Liga Perancis di BBC, Julien Laurens, mengutarakan bahwa kekalahan ini murni terletak di pemiihan tim Guardiola.

"Besar sekali. Terkadang hal itu bekerja, seperti ketika melawan Real Madrid di Spanyol. Namun, kebanyakan tak bekerja," tuturnya saat ditanya apakah Guardiola berpikir terlalu banyak jelang laga.

Penyerang Manchester City, Raheem Sterling, terduduk seusai laga perempat final Liga Champions kontra Lyon di Stadion Jose Alvalade, Lisbon, pada 15 Agustus 2020.AFP/MIGUEL A. LOPES Penyerang Manchester City, Raheem Sterling, terduduk seusai laga perempat final Liga Champions kontra Lyon di Stadion Jose Alvalade, Lisbon, pada 15 Agustus 2020.

"Hal sama terjadi lawan Spurs musim lalu dan laga leg kedua lawan Monaco tiga tahun silam."

"Kenapa Anda tidak bisa bermain seperti biasanya dengan formasi normal melawan tim yang jauh lebih lemah dari City?" ujarnya lagi di BBC.

"Kenapa perlu mengadaptasi formasi mengikuti lawan Anda ini?"

Baca juga: VIDEO - Tendangan ke Angkasa Raheem Sterling Depan Gawang Kosong

"Tidak bisa seperti ini, ia harus menanggung kesalahan. Ia harus bertanggung jawab. Sudah terlalu sering ini terjadi."

Selain itu, Laurens juga mengkritik keputusan Guardiola untuk tidak menurunkan bintang muda asal Inggris, Phil Foden, serta kegagalannya mengganti skema lebih awal.

"Pep membuat salah di awal, pada tengah babak, dan saat babak kedua."

"Kenapa Phil Foden, mungkin pemain terbaik Man City lawan Real Madrid pekan lalu, tidak bermain ketika City mengejar pertandingan? Ini gila."

Para pemain Lyon merayakan gol Moussa Dembele kontra Manchester City di Stadion Jose Alvalade, Lisbon, pada 15 Agustus 2020.AFP/MIGUEL A. LOPES Para pemain Lyon merayakan gol Moussa Dembele kontra Manchester City di Stadion Jose Alvalade, Lisbon, pada 15 Agustus 2020.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com