Barcelona Vs Bayern, Kepercayaan Diri Blaugrana Hanya Bertahan 20 Menit

KOMPAS.com - Barcelona menelan kekalahan telak saat bersua Bayern Muenchen pada perempat final Liga Champions 2019-2020.

Laga Barcelona vs Bayern Muenchen yang berlangsung di Estadio Da Luz, Portugal, Sabtu (15/8/2020) dini hari WIB itu berakhir dengan skor 2-8.

Duel hidup mati-mati menuju semifinal Liga Champions tersebut sejatinya sempat berjalan sengit pada awal laga.

Dua gol telah tercipta kala pertandingan baru berjalan tujuh menit.

Gol pembuka dari kubu Bayern Muenchen pada menit ke-4, berhasil dibalas Barcelona tiga menit berselang.

Baca juga: Rp 7,1 Triliun Terbuang Percuma, Kisah 3 Rekrutan Termahal Barcelona pada Laga kontra Bayern

Menurut gelandang Barcelona, Frenkie de Jong, situasi tersebut sempat membuat timnya merasa percaya diri bisa mengalahkan Bayern Muenchen.

Namun, kepercayaan diri klub berjuluk Blaugrana itu hanya bertahan 20 menit, sebelum Bayern Muenchen mencetak gol kedua.

"Kami yakin bisa mengalahkan Bayern pada 15-20 menit pertama, karena mereka mencetak gol lebih awal, tetapi kami bisa membalas dan memiliki dua peluang bagus," kata De Jong, dikutip dari Goal.

"Jadi, kami sempat punya kepercayaan itu (mengalahkan Bayern). Anda bisa melihatnya pada awal laga," imbuh De Jong.

Baca juga: Barcelona Vs Bayern Muenchen, Hansi Flick Puji Permainan Thomas Mueller dkk

Adapun gol kedua dari kubu Bayern Muenchen tersebut menjadi awal kehancuran Barcelona.

Sebab, tak lama setelah itu, Bayern Muenchen berhasil memborong dua gol tambahan, masing-masing pada menit ke-27 dan ke-31.

Pasukan Die Roten, julukan Bayern Muenchen, menutup babak pertama dengan keunggulan 4-1.

Pada babak kedua, Bayern yang tampak belum puas dengan keunggulan 4-1 terus melancarkan serangan.

Alhasil, Bayern kembali mencetak empat gol setelah striker Barcelona, Luis Suarez, sempat memperkecil kedudukan.

Baca juga: Senangnya Pemain Bayern Muenchen Bisa Permalukan Messi dan Barcelona

Saat menanggapi kekalahan tersebut, Frenkie de Jong tak kuasa menahan rasa kecewa.