Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rp 7,1 Triliun Terbuang Percuma, Kisah 3 Rekrutan Termahal Barcelona pada Laga kontra Bayern

Kompas.com - 15/08/2020, 11:20 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Philippe Coutinho, Ousmane Dembele, dan Antoine Griezmann, beridiri di peringkat 1, 2, dan 3 dalam daftar pemain termahal yang pernah dibeli Barcelona sepanjang sejarah.

Namun, ketiga pemain itu justru memiliki andil buruk masing-masing ketika Barcelona dipermalukan Bayern Muenchen di Liga Champions.

Barcelona vs Bayern Muenchen merupakan laga perampat final Liga Champions yang berlangsung di Stadion Da Luz, Portugal, Sabtu (15/8/2020) dini hari WIB.

Barcelona di luar dugaan kalah sangat telak 2-8 dan sehingga gagal melangkah ke semifinal Liga Champions.

Philippe Coutinho, yang dipinjamkan ke Bayern Muenchen justru berperan besar dalam kehancuran tim pemiliknya.

Coutinho menggigit tangan klub induknya dengan berkontribusi dalam kemenangan Bayern.

Ia mencetak dua gol penutup Bayern Muenchen pada menit ke-85 dan 89'.

Baca juga: Bayern Muenchen Bantai Barcelona, Mueller: Lebih Hebat dari Kemenangan 7-1 Jerman atas Brasil

Fakta itu tentu sangat menyakitkan bagi para fans Barcelona.

Sebab, Coutinho sampai saat ini masih berstatus pemain termahal dalam sejarah kubu Camp Nou.

Coutinho didatangkan Barcelona dari Liverpool dengan biaya transfer mencapai 145 juta euro atau setara Rp 2,5 triliun pada Januari 2018.

Pemain termahal kedua dalam sejarah Barcelona adalah Ousmane Dembele.

Barcelona mendapatkan Dembele setelah menyerahkan uang 138 juta euro atau setara Rp 2,4 triliun ke Borussia Dortmund pada awal musim 2017-2018.

Pada laga melawan Bayern Muenchen, Dembele hanya duduk manis di bangku cadangan melihat Barcelona dipermalukan.

Faktor kebugaran kemungkinan menjadi alasan pelatih Barcelona, Quique Setien, tidak memainkan Dembele pada laga melawan Bayern Muenchen.

Dembele pada Februari 2020 harus naik meja operasi karena cedera hamstring dan baru pulih akhir Juli 2020.

Baca juga: Bayern Muenchen Bantai Barcelona, Pelatih Jerman Rajai Semifinal Liga Champions

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com