Nasib Tragis Barcelona di Liga Champions sejak Messi Jadi Kapten Utama

Kompas.com - 15/08/2020, 08:22 WIB

M. Hafidz Imaduddin,

Firzie A. Idris

Tim Redaksi

M. Hafidz Imaduddin

Penulis

Firzie A. Idris

Editor

Lihat Foto

Reaksi mega bintang Barcelona, Lionel Messi, pada laga kontra perempat final Liga Champions kontra Bayern Muenchen di Estadio Da Luz, Lisbon, pada Sabtu (15/8/2020) dini hari WIB.(AFP/MANU FERNANDEZ)

KOMPAS.com - Nasib Barcelona di Liga Champions selalu berakhir tragis sejak Lionel Messi ditunjuk menjadi kapten utama menggantikan Andres Iniesta pada musim 2018-2019.

Terkini, Barcelona tersingkir di perempat final Liga Champions seusai dipermalukan Bayern Muenchen dengan skor sangat telak 2-8.

Laga Barcelona vs Bayern Muenchen berlangsung di Stadion Da Luz, Portugal, Sabtu (15/8/2020) dini hari WIB.

Tersingkir dari panggung sebesar Liga Champions dengan skor sangat mencolok tentu mencoreng nama Barcelona yang punya koleksi lima trofi juara.

Kapasitas Lionel Messi kini juga dipertanyakan karena sejak ditunjuk menjadi kapten gagal mengangkat martabat Barcelona di Liga Champions.

Musim lalu, Barcelona yang pertama kali dipimpin Lionel Messi gagal juara Liga Champions setelah tersingkir di semifinal.

Sama seperti musim ini, mimpi Barcelona untuk juara Liga Champions saat itu berakhir dengan cara yang tragis.

Harapan Barcelona sempat tumbuh ketika pada leg pertama semifinal mampu mengalahkan Liverpool tiga gol tanpa balas di Stadion Camp Nou.

Lionel Messi pada leg pertama semfinal itu menjadi bintang kemenangan Barcelona dengan mencetak dua gol.

Torehan ke gawang Liverpool sekaligus menggenapkan catatan gol Lionel Messi sepanjang karier sepak bolanya menjadi 600.

Menjelang leg kedua di Stadion Anfield, Barcelona yang kala itu masih dilatih Ernesto Valverde mengistirahatkan banyak pemain bintangnya di Liga Spanyol.

Lionel Messi, Luis Suarez, Sergio Busquets, hingga Marc Andre ter Stegen tidak dimainkan Valverde pada laga melawan Celta Vigo yang digelar empat hari sebelum menghadapi Liverpool.

Meski demikian, modal kemenangan 3-0 dan kondisi pemain yang fresh tidak mampu mengantar Barcelona ke final Liga Champions.

Barcelona di luar dugaan kalah telak empat gol tanpa balas di Stadion Anfield dan harus tersingkir dengan agregat 3-4.

Liverpool pada akhirnya lolos ke semifinal dan mengakhiri Liga Champions musim 2018-2019 dengan mengangkat trofi juara.

Halaman Berikutnya